Batang, ANTARA JATENG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendorong percepatan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap Kabupaten Batang sebagai upaya penyediaan listrik di Jawa dan Bali.
Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono di Batang, Selasa, mengatakan bahwa pembangunan PLTU berkapasitas 2 X 1.000 megawatt tersebut ditargetkan beroperasi Mei 2020.
"Kami berharap pembangunan PLTU senilai 4 miliar dolar AS tersebut harus selesai sesuai dengan tahapan-tahapan. Kendati demikian PLTU harus tetap melihat kepentingan masyarakat terdampak," katanya.
Pada acara "Pemancangan Konstruksi Rangka Baja Boiler Unit I" itu, Sri Puryono mengingatkan pada PT Bhimasena Power Indonesia selaku pengembang proyek PLTU senantiasa mampu membangun komunikasi dengan warga terdampak.
"Jika pun ada riak kecil masalah segera dikomunikasikan. Kami juga berharap pada media bisa memberikan `support` agar proses pembangunan PLTU cepat selesai," katanya.
Presiden Direktur PT Bhimasena Power Indonesia, Mohammad Effendi mengatakan bahwa BPI berkomitmen melakukan tanggung jawab sosial perusahaan atau "Corporate Social Responsibility (CSR)" pada warga terdampak.
Pemberian CSR itu, kata dia, akan terus berkesinambungan sejak dimulai proses pembangunan PLTU hingga akhir beroperasinya proyek PLTU.
"CSR sudah kami lakukan proses pembangunan PLTU hingga 30 tahun ke depan. Jadi CRS akan belangsung relatif cukup panjang," katanya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Jateng kedepankan pencegahan dan pengembangan teknologi dalam penanganan bencana
Rabu, 24 April 2024 17:34 Wib
Pemprov Jateng optimistis produksi pangan meningkat usai para petani terima 10 ribu Alsintan
Selasa, 23 April 2024 14:45 Wib
Dataran Tinggi Dieng diajukan sebagai Geopark Nasional
Senin, 22 April 2024 21:03 Wib
SBI raih penghargaan tata kelola penambangan dari Pemprov Jateng
Senin, 22 April 2024 14:19 Wib
Aqua meriahkan Mudik Gratis 2024 Pemprov Jateng
Senin, 8 April 2024 13:43 Wib
12.000 peserta Mudik Gratis Pemprov Jateng dilepas 6-7 April
Kamis, 4 April 2024 8:53 Wib
Jelang Lebaran, Pemprov Jateng gelar pasar murah
Jumat, 29 Maret 2024 8:01 Wib
Pemprov Jateng gandeng KPK, cegah korupsi pada PPDB
Rabu, 27 Maret 2024 21:06 Wib