New York, ANTARA JATENG - Saham-saham di Wall Street berakhir naik tajam
pada Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq
ditutup pada rekor tertinggi, didorong data pertumbuhan ekonomi positif
terbaru dan hasil kuartalan yang kuat dari perusahaan-perusahaan
teknologi besar.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 33,33 poin atau 0,14 persen
menjadi ditutup di 23.434,19 poin. Indeks S&P 500 menambahkan 20,67
poin atau 0,81 persen menjadi berakhir pada 2.581,07 poin. Indeks
Komposit Nasdaq ditutup melonjak 144,49 poin atau 2,20 persen menjadi
6.701,26 poin.
Produk Domestik Bruto (PDB) AS meningkat pada tingkat tahunan 3,0
persen pada kuartal ketiga 2017, lebih tinggi dari konsensus pasar
sebesar 2,5 persen, menurut perkiraan awal yang dikeluarkan oleh
Departemen Perdagangan pada Jumat (27/10). Pada kuartal kedua, PDB riil
meningkat 3,1 persen.
Kenaikan PDB riil pada kuartal ketiga mencerminkan kontribusi
positif dari pengeluaran konsumsi pribadi, investasi persediaan swasta,
investasi tetap non residensial, ekspor, dan pengeluaran pemerintah
federal, kata departemen tersebut.
Laporan-laporan laba perusahaan juga positif. Setelah bel penutupan
perdagangan Kamis (26/10), empat raksasa teknologi besar -- Amazon.com
Inc., perusahaan induk Google Alphabet Inc., Microsoft Corp. dan Intel
Corp. -- semuanya melaporkan hasil kuartal ketiga yang kuat.
Setelah rilis laporan keuangan tersebut, saham-saham keempat
perusahaan tersebut semuanya mencatat kenaikan yang kuat pada Jumat
(27/10), dengan Amazon, Alphabet, Microsoft dan Intel masing-masing
melonjak 13,22 persen, 4,26 persen, 6,41 persen dan 7,38 persen.
Data terakhir dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa laba gabungan
perusahaan-perusahaan S&P 500 pada kuartal ketiga 2017 diperkirakan
akan meningkat 6,7 persen dari tahun ke tahun, sementara pendapatan
mereka diperkirakan akan meningkat 5,1 persen, demikian Xinhua.