Temanggung, ANTARA JATENG - Pasar Papringan di Dusun Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sebagai pasar wisata, kini dilengkapi dengan berbagai dolanan atau permainan tradisional untuk anak-anak.
Ketua Komunitas Mata Air, Imam Abdul Rofik yang mengelola Pasar Papringan tersebut, di Temanggung, Minggu, mengatakan pasar yang dibuka pada 14 Mei 2017 itu selain menjual makanan tradisional juga dilengkapi permainan tradisional.
Pasar Papringan tidak buka setiap hari, tetapi buka hanya pada Minggu Wage dan Minggu Pon, pukul 06.00-12.00 WIB.
Ia menyebutkan sejumlah permainan tradisional yang tersedia, antara lain egrang, dakon, gapyak, gledekan, dan permainan gobak sodor.
"Permainan tradisional tersebut sangat positif, ada kerja sama kelompok sehingga anak bersosialisasi serta merangsang kreativitas dalam membuat mainan dengan bahan baku dari alam seperti bambu dan batok kelapa," katanya.
Ia menuturkan permainan yang membutuhkan kerja sama kelompok, yakni gobak sodor di mana soliditas tim menentukan kemenangan dari dua tim yang bertanding. Dalam permainan itu secara langsung anak berinteraksi dengan lingkungan sosial dan menumbuhkan jiwa solidaritas.
"Dalam membuat egrang, gledekan mobil, lantakan, dibutuhkan proses sehingga anak akan terlatih kesabaran serta berpikir kreatif," katanya.
Anggota DPD RI Denty Eka yang mengunjungi Pasar Papringan mengaku kagum dengan konsep anak-anak muda Temanggung tersebut.
Selain makanan dan permainan tradisional, katanya, di Pasar Papringan juga terdapat perpustakaan yang berada di bawah rumpun bambu atau di alam bebas sehingga memberikan sensasi tersendiri bagi pembaca dan bisa merangsang anak-anak hingga orang dewasa untuk kembali menyenangi kegiatan membaca sebagai jendela dunia.
"Sekarang ini serba instan, anak-anak mainnya pakai `gadget` mana tahu egrang, dakon, jalumpet, padahal permainan tradisional selain murah juga mendidik. Saya berharap pengelola Pasar Papringan bisa mengelola manajemen keuangan dengan profesional, agar pasar ini tetap berlangsung, karena di sini ada gerakan ekonomi kerakyatan," katanya.
Berita Terkait
Bank Jateng gelar pasar sayuran gratis sepanjang Ramadan
Jumat, 22 Maret 2024 15:33 Wib
Alfamart sukses gelar pasar murah Ramadhan di Kota Semarang
Jumat, 22 Maret 2024 13:31 Wib
56 UMKM ramaikan bazar Ramadhan Fair Jateng 2024
Jumat, 22 Maret 2024 8:38 Wib
Empat kecamatan lokasi pasar murah Pemkab Purbalingga
Kamis, 21 Maret 2024 8:16 Wib
Polisi ringkus pelaku penganiayaan pekerja pasar malam di Boyolali
Rabu, 20 Maret 2024 15:44 Wib
Pemkot Pekalongan latih pedagang pasar mitigasi bencana
Selasa, 19 Maret 2024 20:19 Wib
Harga beras kualitas medium di Pasar Manis Purwokerto turun
Selasa, 19 Maret 2024 13:31 Wib
Sejumlah makanan di Pasar Manis Purwokerto mengandung bahan berbahaya
Selasa, 19 Maret 2024 12:43 Wib