Jakarta, ANTARA JATENG - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
Rudiantara mengatakan serangan ransomware jenis Petya saat ini belum
menyebar di Indonesia.
"Indonesia belum terpapar malware Petya. Hingga saat ini, belum ada
laporan yang masuk ke kami," ujar Menkominfo dalam diskusi Antisipasi
Serangan Malware Ransomware Petya, yang berlangsung di Cikini, Jakarta,
Jumat.
Menurut dia, penyebaran virus komputer yang mengenkripsi perangkat
penyimpanan digital atau "hard disk" itu baru ditemui pada negara-negara
di kawasan Eropa Timur, Eropa Barat, serta Asia Selatan.
"Hingga kini, Petya sedang banyak menyerang instalasi komputer di
Ukraina. Di Asia, yang sudah terpapar itu India, Bangladesh, dan
Srilangka," kata dia.
Kendati demikian, Menkominfo mengimbau masyarakat untuk tetap ikut
melakukan pencegahan dan tidak lengah terhadap serangan malware baru
tersebut.
"Pencegahan virus ini bukan lagi hanya menjadi urusan pemerintah
atau ahli informasi dan teknologi, tapi masyarakat juga harus disiplin
dalam menjaga perangkat teknologi mereka untuk memitigasi penyebaran
Petya," terang Rudiantara.
Mitigasi tersebut, menurut dia, di antaranya dapat dilakukan
masyarakat dengan bijak dalam meng-klik link tertentu, mengamankan
data-data penting, serta menggunakan sistem operasi yang asli dan
diperbaharui secara berkala.
Berita Terkait
Menkominfo sebut berantas judi online hanya butuh "lima K"
Kamis, 1 Agustus 2024 9:23 Wib
Menkominfo: Satgas Judi Online tidak akan panggil Benny Rhamdani
Selasa, 30 Juli 2024 14:49 Wib
Menkominfo harap ANTARA Heritage Center dorong lembaga ini makin maju
Selasa, 14 Mei 2024 15:38 Wib
Menkominfo: Perang lawan judi online untuk selamatkan rakyat
Selasa, 23 April 2024 10:22 Wib
Staf Ahli Menkominfo ingatkan pentingnya keadaban komunikasi
Sabtu, 24 Februari 2024 21:23 Wib
Menkominfo: banyak pelajaran berharga dipetik dari Piala Dunia U-17
Sabtu, 2 Desember 2023 16:03 Wib
Menkominfo ajak masyarakat tak terhasut hoaks bentrok di Bitung
Minggu, 26 November 2023 13:44 Wib
Menkominfo bagikan kiat bagi masyarakat agar tak disesatkan hoaks
Jumat, 27 Oktober 2023 13:27 Wib