Temanggung, ANTARA JATENG - Jumlah penerima beras untuk masyarakat miskin di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, tahun 2017 turun dibanding tahun 2016, yakni dari 51.816 rumah tangga sasaran (RTS) menjadi 49.186 RTS.
Kabag Perekonomian Pemerintah Kabupaten Temanggung, Sunardi di Temanggung, Kamis, mengatakan dengan pagu yang baru tersebut maka penerima beras miskin (raskin) atau beras sejahtera (rastra) di Temanggung berkurang 2.630 RTS.
Ia menuturkan berdasarkan hasil basis data dalam survei yang dilakukan tahun 2015 menunjukan ada sejumlah warga miskin yang mengalami peningkatan kesejahteraan sehingga tidak lagi menerima beras bersubdisi ini.
Ia berharap dengan penurunan kuota tersebut tidak akan ada gesekan di masyarakat. Hal ini akan menjadi tugas pemerintah desa untuk menjelaskan bahwa warga yang sudah maju secara ekonomi memang tidak menerima raskin sehingga bantuan lebih tepat sasaran.
Ia mengatakan hingga sekarang rastra belum bisa didistribusikan karena proses di Kementerian Sosial belum selesai.
"Hingga sekarang belum ada data `by name by adress`, kami berharap mudah-mudahan rastra segera turun," katanya.
Ia menuturkan penetapan pagu raskin semula berdasarkan SK Kemensos No 339/HUK/2016 tentang penetapan pagu rastra awal. Namun, kemudian SK tersebut dicabut dan diganti karena masih perlu ada penyesuaian lagi. Pagu rastra kemudian ditetapkan berdasarkan SK Kemensos No 21/HUK/2017.
"Masih ada penyesuaian lagi karena perbedaan data dari daerah dan Kemensos. Setelah ini juga perlu ada SK gubernur," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Boyolali: Produksi beras surplus 45.217 ton
Rabu, 6 November 2024 15:51 Wib
Kantor Pos Blora salurkan bantuan pangan non-tunai ke 3.031 KPM
Jumat, 25 Oktober 2024 10:26 Wib
Pemkot Pekalongan distribusikan cadangan beras pemerintah
Kamis, 10 Oktober 2024 7:00 Wib
Bulog Tegal jamin stok beras mencukupi kebutuhan hingga Januari 2025
Rabu, 9 Oktober 2024 8:39 Wib
Pemkab Batang distribusikan bantuan pangan 829,36 ton beras
Selasa, 8 Oktober 2024 8:32 Wib
Pandhita gelar tebus murah beras untuk nelayan di Pemalang
Minggu, 6 Oktober 2024 16:38 Wib
Dispertan Boyolali perluas areal tanam untuk tingkatan produksi beras
Jumat, 20 September 2024 14:29 Wib
Bulog Banyumas pantau perkembangan harga beras di tingkat petani
Senin, 2 September 2024 16:23 Wib