"Soal OPM, pemerintah ada kepentingan terutama agar gerakan separatis Papua tidak berkepanjangan dan (Papua) tetap dalam integrasi NKRI," kata Hanafi di Gedung Nusantara I Jakarta, Rabu.
Hal itu diungkapkan terkait pernyataan Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende yang mengatakan tidak dapat memberikan pengampunan dosa pelanggaran hukum yang dilakukan Panglima OPM Goliat Tambuni meskipun yang bersangkutan sudah menyerakan diri pada TNI.
Menurut Hanafi jangan sampai pernyataan Kapolda Papua justru menimbulkan perlawanan baru yaitu hal positif yang dilakukan TNI dengan cara persuasif justru berbalik arah.
Wakil Ketua Umum PAN itu meminta TNI tetap melakukan langkah persuasif tersebut karena itu. langkah penting untuk mengajak para pimpinan OPM yang bersedia menyerahkan diri dan bergabung dengan NKRI.
"Ini keberhasilan TNI melakukan tindakan persuasif dan terbukti pendekatan ini lebih bisa menenangkan hati panglima OPM dari pada menggunakan senjata," katanya.
Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende menyatakan pengampunan untuk semua kasus kriminal Goliat dan pengikutnya, sesuai UU adalah hak Presiden dengan bisa memberikan abolisi, amnesti, atau rehabilitasi.
Yotje mengatakan Goliat dan pengikutnya selama ini dikenal sebagai kelompok bersenjata yang kejam karena sudah banyak orang yang tewas dalam aksi kejahatan yang dilancarkan Goliat.
Namun dia rela mengesampingkan penegakan hukum terhadap Goliat dan pengikutnya jika Presiden RI memberikan pengampunan kepada Goliat.
"Kalau memang ada pengampunan Presiden, penegakan hukum akan dikesampingkan," kata Kapolda.
Berita Terkait
Legislator sebut Generasi Z lebih individual dalam preferensi memilih
Rabu, 4 Desember 2024 20:22 Wib
Eks-legislator Solo soroti gagalnya pembahasan RAPBD 2025
Senin, 2 Desember 2024 19:03 Wib
Legislator minta Pemkot Semarang tingkatkan kesiapan hadapi musim hujan
Kamis, 14 November 2024 21:36 Wib
Legislator: Potensi angkutan barang lewat KA masih sangat besar
Kamis, 17 Oktober 2024 8:21 Wib
Legislator dorong pengembangan KRL Semarang menuju Solo-Yogyakarta
Rabu, 16 Oktober 2024 20:58 Wib
Legislator minta Pemkab Kudus genjot penyerapan APBD 2024
Sabtu, 21 September 2024 6:34 Wib
Legislator : Undip dan RS Kariadi akui terjadi perundungan di PPDS
Jumat, 13 September 2024 21:33 Wib
Legislator: Undip-RS Kariadi harus lahirkan lulusan bukan perundung
Jumat, 13 September 2024 15:40 Wib