Perangkat itu akan menjadi pelengkap standar iPhone 6 dan iPhone 6 Plus dan dapat dipasang pada model iPhone sebelumnya mulai Rabu menurut pengumuman kantor Jaksa Agung New York, Eric Schneiderman.
Schneiderman bersama Jaksa Wilayah New York George Gascon telah lama bekerja untuk meyakinkan produsen perangkat memasang kill switch pada produk mereka.
"Ini adalah pengubah permainan," kata Gascon seperti dilansir kantor berita Reuters.
"Ini perkembangan yang akan mengubah perilaku di jalanan dan akhirnya membalikkan epidemi kekerasan."
Pengumuman itu menandai kehadiran pertama kill switch dalam opsi default pada iPhone.
Pada April, Apple menjadi satu dari 10 pembuat perangkat untuk menandatangani kesepakatan sukarela untuk membuat fitur keamanan di telepon pintar.
Tahun 2012, menurut kantor Schneiderman, sebanyak 1,6 juta orang Amerika menjadi korban kejahatan yang berkaitan dengan kepemilikan telepon pintar.
Berita Terkait
Kokola Group luncurkan produk anyar "Happy Mix"
Rabu, 27 Maret 2024 20:19 Wib
SOS hadirkan #BaktiSOSial dengan distribusikan 80ribu produk untuk bersih-bersih panti asuhan
Jumat, 22 Maret 2024 19:06 Wib
Semen Gresik luncurkan "Hampers Berkah Nglarisi Produk UMKM Lokal"
Rabu, 13 Maret 2024 11:08 Wib
Produk Arma Leather and Craft binaan Semen Gresik tembus China
Rabu, 6 Maret 2024 17:53 Wib
Indofood siap luncurkan produk special di Ramadhan tahun ini
Kamis, 29 Februari 2024 22:29 Wib
Kepala LKPP kaget serapan produk lokal Pemkab Banyumas 43,57 persen
Kamis, 29 Februari 2024 17:57 Wib
Uwinfly luncurkan enam produk terbaru
Minggu, 4 Februari 2024 22:46 Wib
Pj Gubernur Jateng dorong sertifikasi produk halal bagi UMKM
Kamis, 25 Januari 2024 8:23 Wib