Dengan "kap transparan" tersebut, pengemudi bisa melihat jalan di depan yang tertutup kap kendaraan, seolah berada di kursi depan mobil "tak berhidung".

Teknologi "kap transparan" (transparent hood) tersebut menggunakan beberapa kamera di grill depan.

Gambar dari bawah mesin itu ditampilkan ke kaca depan yang canggih, yang bisa berfungsi sebagai layar.

Tampilan di balik kap mesin itu menyambung dengan pemandangan asli di kaca depan.

Fitur ini paling berguna ketika menghadapi off-road, pengemudi tidak perlu mengeluarkan kepala dari kaca samping untuk melongok medan di depan, atau meminta satu penumpang turun lalu memberi petunjuk (spotter).

Kaca depan, samping, belakang, maupun panoramic moon roof Discovery Vision Concept menggunakan "Smart Glass".

Tak hanya berfungsi seperti layar sentuh di smartphone, semua kaca itu bisa berubah jadi gelap atau bersinar menerangi interior.

Panoramic moon roof-nya bisa menampilkan gambar layaknya screensaver.

Layar terdapat di berbagai bagian interior, termasuk di kemudi, tengah dashboard, maupun di sandaran kursi depan yang ditujukan untuk penumpang belakang.

Discovery Vision terdiri dari tiga deret kursi untuk tujuh penumpang.

Lampu utama depan menggunakan laser yang menerangi hingga 300 meter ke depan dan otomatis menyesuaikan terang terhadap kendaraan yang datang dari arah berlawanan.

Saat menghadapi off-road, pemindai laser di lampu kabut akan menjalankan fungsinya; kondisi di depan dipindai lalu ditampilkan di layar kualitas HD.

Jika menghadapi medan off-road ekstrem, pengemudi bisa keluar dari kendaraan lalu membawa Terrain Response yang berada di konsol tengah.

Selanjutnya, menggunakan konektivitas Wi-Fi, pengemudi dapat mengendalikan kendaraan itu dari luar, dengan laju yang sangat pelan.

Sistem itu bernama All-Terrain Progress Control dan bisa menggunakan smartphone atau tablet yang sudah paired.

Kecanggihan lainnya adalah fitur "Wade Aid" yang mengukur kedalaman lubang atau air sehingga kendaraan tidak terjebak.

Terdapat berbagai setting mengemudi, tapi yang paling tak biasa mungkin setting untuk melewati gerbang karena pengemudi tidak perlu keluar-masuk kendaraan untuk membuka dan menutup gerbang.

Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024