Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil mewah Jaguar Land Rover (JLR) yang berada di bawah naungan perusahaan India Tata Motors, akan menarik kembali sebanyak 44.000 unit mobil di Inggris karena masalah emisi.
"Jaguar Land Rover menarik kendaraan setelah teridentifikasi adanya perbedaan kinerja CO2 pada kendaraan Jaguar Land Rover tertentu, baik yang bermesin diesel maupun bensin 2.0L," kata demikian pernyataannya JLR dikutip kantor berita Press Trust India (PTI), pada Jumat.
JLR mengatakan, pada Kamis (14/3), akan menghubungi pemilik kendaraan yang terdampak agar melakukan perbaikan secara cuma-cuma di diler, setelah otoritas transportasi setempat menemukan masalah emisi pada sejumlah kendaraan JLR.
Perbaikan mencakup pembaruan pada perangkat lunak dan reparasi komponen pada sejumlah model Range Rover Evoque.
Sebelumnya, Badan Sertifikasi Kendaraan Inggris menemukan 10 model Jaguar Land Rover yang harus ditarik kembali. JLR kemudian melaporkan temuan itu kepada Badan Standar Pengemudi dan Kendaraan Inggris untuk menangani penarikan mobil-mobil itu.
Penarikan itu meliputi model-model Land Rover Discovery dan Discovery Sport, Range Rover Sport, Velar, dan Evoque yang dibuat pada 2016 hingga 2019.
Adapun Model Jaguar yang terdampak meliputi Jaguar E-Pace, F-Pace, F-Type, XE, dan XF, termasuk sejumlah model yang menggunakan mesin diesel.