Koordinator Pelatnas Cabor Atletik Difabel Indonesia, Waluyo, di Solo, Kamis, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 56 atlet baik putra maupun putri untuk cabor atletik pada Pelatnas APG di Solo ini.

Menurut Waluyo, dari jumlah atlet tersebut diharapkan target rebut 40 medali emas di APG Myanmar tahun mendatang dapat terpenuhi.

Selain itu, pihaknya juga berharap cabor atletik APG di Myanmar semua nomor tetap dipertandingkan. Pada Cabor Atletik APG sebelumnya di Solo, Jawa Tengah, atlet Indonesia berhasil merebut 34 emas.

"Kami melihat potensi para atlet difabel Indonesia sekarang ada peningkatan untuk bisa merebut emas di Myanmar," kata Waluyo.

Ia menjelaskan, negara yang memiliki kemampuan atau saingan berat Indonesia yakni Thailand. Negara itu, juga memiliki atlet potensial bisa merebut emas.

"Atlet kita yang memiliki peluang medali emas di nomor F 20 putri diharapkan bisa merebut tiga emas, sedangkan TF 20 putra tunagrahita berpeluang lima hingga enam emas," katanya.

Namun, Indonesia biasanya kalah dengan atlet luar jika menggunakan alat seperti lari kursi roda. Karena, atlet Indonesia peralatannya belum memadai.

Ia menjelaskan, untuk pelatnas cabor atletik persiapan APG Myanmar dilaksanakan di Stadion Sriwedari Solo.


Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024