Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Damar Prasetyono mengatakan bantuan paket nutrisi bermanfaat mendukung penanganan stunting di daerah setempat sehingga penyaluran harus tepat sasaran.
“Bantuan ini harus tepat sasaran, bermanfaat, serta terintegrasi dengan upaya pembangunan daerah. Kami menempatkan bantuan nutrisi ini sebagai bagian dari penanganan stunting di Kota Magelang,” katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Selasa.
Sebanyak 250 balita di Kota Magelang menerima bantuan paket nutrisi melalui program tanggung jawab sosial perusahaan Indomaret bekerja sama dengan Healthy Way Kids dan Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang.
Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono di Pendopo Pengabdian Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang.
Ia menyatakan bersyukur karena daerah setempat salah satu salah satu di antara 20 kabupaten/kota di Indonesia yang menerima program tersebut.
Kepala DPMP4KB Kota Magelang Wawan Setiadi mengatakan kegiatan ini bertujuan membantu program pemerintah menekan stunting dan menjalin hubungan baik antara pemerintah, Indomaret, dan masyarakat.
Penerima bantuan tersebut diprioritaskan anak usia 3-5 tahun, khususnya balita berisiko stunting dan berasal dari keluarga rentan serta kurang mampu.
Ia mengatakan penentuan penerima bantua melalui proses verifikasi data oleh pihak terkait.
Deputy Branch Manager Indomaret Yogyakarta Yenita Kemal mengatakan kegiatan ini bentuk kepedulian pihaknya terhadap kesehatan anak, khususnya balita.
Program ini juga menjadi bagian dari langkah bersama dalam menekan angka stunting, menuju Indonesia Emas 2045.
Setiap paket nutrisi terdiri atas beras 5 kilogram, telur, gula, dan susu Healthy Way Kids.
Ia berharap, bantuan tersebut bermanfaat nyata dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak agar menjadi generasi sehat, kuat, dan cerdas.
Salah satu penerima manfaat yang juga warga Kampung Meteseh Ika Ismayasari berterima kasih atas bantuan itu.
“Bantuan ini setidaknya meringankan beban masyarakat dan sangat bermanfaat," ujarnya.