Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyalurkan 155 beasiswa pendidikan kepada peserta didik tingkat menengah, calon mahasiswa, dan mahasiswa berprestasi sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Tri Adi Susanto di Batang, Selasa, mengatakan bahwa beasiswa ini bukan sekadar agenda rutin melainkan investasi jangka panjang pemerintah dalam membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Pendidikan adalah fondasi utama pembangunan. Oleh karena itu, penguatan kualitas sumber daya manusia sebagai prioritas pertama," katanya.
Menurut dia, pihaknya mengalokasikan anggaran beasiswa 2025 sebesar Rp248 juta untuk mendukung pendidikan yang diberikan pada 97 peserta didik tingkat pendidikan menengah, 17 calon mahasiswa yang sedang mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi, dan 41 mahasiswa aktif tingkat diploma dan sarjana.
Program ini, kata dia, berkontribusi langsung terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terutama dalam indikator harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah.
"Membantu satu anak melanjutkan pendidikan berarti membantu satu keluarga keluar dari rantai kerentanan ekonomi. Dari ruangan ini, kami percaya akan lahir guru, dokter, insinyur, ahli teknologi, akademisi, hingga calon pemimpin masa depan," katanya.
Ia mengatakan program beasiswa ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam memperluas akses pendidikan, pemerataan kesempatan belajar, dan mempersiapkan generasi muda menghadapi era digital dan tantangan global.
Pemkab, kata dia, berkomitmen memastikan tidak ada anak yang terhalang terkait masalah pendidikannya karena faktor ekonomi.
"Selama anak-anak mau bermimpi dan berjuang, pemerintah akan hadir. Beasiswa ini bukan akhir perjalanan tetapi awal langkah menuju masa depan," katanya.
Baca juga: Pemkab Batang giatkan normalisasi saluran sekunder cegah banjir