Magelang (ANTARA) - Polres Magelang Kota resmi menutup pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025 dengan menindak pelaku pelanggaran lalu lintas sebanyak 971 orang.

"Setelah operasi berlangsung selama 14 hari dengan fokus pada edukasi, pengawasan, dan penegakan hukum untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan berjalan sesuai sasaran yang ditetapkan.," kata Kabag Ops Polres Magelang Kota Kompol Rinto Sutopo di Magelang, Selasa.

Ia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas meningkatnya kepatuhan selama operasi berlangsung serta kerja keras seluruh personel di lapangan.

Selama pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025, Polres Magelang Kota mencatat sejumlah gambaran kondisi lalu lintas di wilayah hukum Kota Magelang. Tercatat sebanyak 971 penindakan, terdiri atas 360 tilang melalui sistem ETLE dan manual serta 611 teguran.

Selain penindakan, katanya, Polres Magelang Kota turut melaksanakan berbagai upaya edukasi kepada pelajar, komunitas ojek, serta pengguna jalan lainnya melalui sosialisasi keselamatan berkendara dan pemasangan imbauan di sejumlah titik strategis di Kota Magelang.

“Kami juga telah melakukan aksi simpatik membagikan helm SNI kepada pengendara yang tidak menggunakan helm, membagikan leaflet dan brosur kepada pengguna jalan," katanya.

Kasatlantas Polres Magelang Kota Iptu Joko Sudarmanto menegaskan, keberhasilan Operasi Zebra Candi 2025 tidak hanya diukur dari jumlah penindakan, tetapi juga dari meningkatnya partisipasi masyarakat dalam membangun budaya tertib lalu lintas di Kota Magelang.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan melengkapi kendaraan sebelum berkendara dan yang utama saling menghormati pengguna jalan lain saat berkendara," katanya


Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2025