Kudus (ANTARA) - Bupati Kudus Sam'ani Intakoris mengatakan Forum Olahraga (Forga) Ke-8 PD Perpamsi Jawa Tengah yang nantinya digelar di Kabupaten Kudus bakal memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat dengan potensi perputaran uang mencapai Rp500 juta.
"Nilai perputaran uang tersebut selama kompetisi olahraga yang diikuti perwakilan dari semua PDAM di Jawa Tengah yang akan berlangsung pada 19–21 Desember 2025," ujarnya ditemui usai memimpin rapat persiapan menjadi tuan rumah Forum Olahraga (Forga) Jateng Ke-8 PD (Pengurus Daerah) Perpamsi (Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia) di Pendopo Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa.
Hasil data sementara, kata dia, jumlah atlet yang akan meramaikan ajang dua tahunan tersebut sebanyak 680 atlet, belum termasuk para suporter yang jumlah totalnya bisa mencapai 1.000 orang lebih.
"Jika rata-rata setiap orang membelanjakan minimal Rp100 ribu per hari untuk makan, belum lagi biaya transportasi dan kebutuhan lain maka perputaran uang di Kabupaten Kudus yang dipercaya menjadi tuan rumah Forga PD Perpamsi Jateng ini bisa mencapai setengah miliar selama kompetisi," ujarnya.
Menurut dia, nilai tersebut masih bisa lebih besar karena kegiatan berlangsung selama tiga hari dan turut melibatkan banyak sektor lokal. Belum lagi, ketika mereka juga hendak berwisata maupun berbelanja oleh-oleh.
"Dampaknya sangat positif bagi hotel, transportasi, UMKM, pasar rakyat, hingga destinasi wisata," ujarnya.
Bupati memastikan pemerintah daerah melakukan sejumlah persiapan termasuk koordinasi dengan TNI, Polri, dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menjamin kelancaran dan keamanan seluruh peserta, ofisial, maupun suporter.
"Desember biasanya musim hujan. Karena itu kami antisipasi dengan melakukan pengecekan tempat pertandingan dan kesiapan infrastruktur. Kami berharap tamu-tamu yang datang merasa aman dan nyaman, serta penyelenggaraan berjalan sukses," imbuh Sam'ani.
Sementara itu, Direktur Perumda Tirta Muria Kudus Winarno menjelaskan bahwa Forga Perpamsi tahun ini diikuti 36 PD Perpamsi yang terdiri dari 35 PDAM kabupaten/kota dan satu BUMD provinsi, dengan total 680 atlet ditambah official dan suporter.
Ajang ini akan mempertandingkan cabang olahraga, yakni bola voli, tenis meja beregu, catur beregu, tenis lapangan beregu, mini soccer, badminton, lomba defile, lomba tari kreasi, lomba perpamsi idol putra dan putri, dan lomba cerdas cepat plumbing atau merangkai instalasi water meter.
Sementara untuk tempat pertandingan utama, akan digelar di Sukun Sport Center dan GOR Bung Karno Kudus.
Winarno menambahkan Kudus awalnya tidak menjadi tuan rumah karena jadwal semula berada di Solo kemudian berpindah ke Tegal. Namun, setelah rapat pengurus, Kudus akhirnya ditunjuk sebagai tuan rumah atas persetujuan Bupati.
"Kami yakin ajang dua tahunan ini akan menjadi momentum untuk mempromosikan potensi wisata dan ekonomi Kabupaten Kudus. Bahkan penyediaan hotel sempat mengalami keterbatasan kamar karena banyaknya tamu, tapi kami terus koordinasi agar semua peserta tertampung," ujarnya.
Forga Perpamsi sendiri merupakan kegiatan dua tahunan internal perusahaan daerah air minum (PDAM) yang digelar sebagai ajang silaturahmi sekaligus pembinaan prestasi olahraga menjelang Pekan Olahraga Nasional Antar PDAM (Porganas). Pada penyelenggaraan terakhir tahun 2023, kegiatan digelar di Makassar, Sulsel.
Baca juga: PASI: Kejuaraan atletik Kudus tingkatkan pembinaan atlet usia dini