Jepara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menyerahkan kendaraan pengangkut sampah roda empat dan roda tiga kepada 15 desa sebagai upaya memperkuat sistem pengelolaan sampah berbasis desa serta mendukung pengembangan desa mandiri sampah di seluruh wilayah Jepara.
"Hingga tahun 2024, Jepara memiliki 54 desa mandiri sampah yang terus menunjukkan perkembangan signifikan. Keberadaan desa-desa ini, bisa menjadi contoh nyata kemandirian masyarakat dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif," kata Bupati Jepara Witiarso Utomo di sela penyerahan bantuan alat transportasi pengangkut sampah di halaman Pendopo Kabupaten Jepara, Selasa.
Dari belasan desa yang menerima bantuan, kata dia, empat desa mendapatkan kendaraan roda tiga, dan sebelas desa menerima kendaraan roda empat.
Ia menambahkan bantuan tersebut bukan sekadar fasilitas fisik, melainkan amanah dan bentuk tanggung jawab kolektif dalam meningkatkan kualitas pengelolaan sampah di tingkat desa.
"Saya berharap kendaraan ini menjadi alat pendukung bagi desa untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang terencana, mulai dari pengumpulan, pemilahan, hingga pemanfaatan melalui konsep ekonomi sirkular," imbuhnya.
Selain aspek sarana dan prasarana, Bupati Witiarso juga menekankan pentingnya meningkatkan edukasi dan kedisiplinan masyarakat, terutama dalam mengurangi penggunaan plastik. Karena, lingkungan yang bersih merupakan simbol kemajuan peradaban dan investasi keberlanjutan bagi generasi Jepara di masa depan.
Salah satu penerima hibah, Petinggi Desa Tunggulpandean M. Khotibul Umam menyampaikan terima kasih dan komitmennya atas bantuan tersebut.
"Bantuan kendaraan ini sangat berarti. Karena, selama ini pengangkutan sampah masih menjadi tantangan besar di desa," ujarnya.
Dengan adanya kendaraan tersebut, dia berharap pelayanan pengambilan sampah lebih maksimal, sehingga bisa lebih cepat, lebih rapi, dan lebih teratur.
"Kami berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaannya demi kebersihan lingkungan dan kenyamanan warga," ujarnya.
Ia menegaskan desa akan terus memperkuat program pemilahan sampah dari rumah tangga serta meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
Baca juga: Pemkab Jepara bebaskan tiket masuk Museum Kartini