Temanggung (ANTARA) - Wakil Bupati Magelang Sahid mengharapkan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK), dan Festival Rebana di daerah itu melahirkan generasi qur'ani yang fasih membaca, memahami, mengamalkan, dan menjadikan Al Quran pedoman hidup membangun daerah.
"Kegiatan ini akan lahir generasi qur'ani, generasi yang tidak hanya fasih membaca, tetapi juga memahami, mengamalkan, dan menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup dalam membangun Magelang yang aman, nyaman, religius, unggul, dan sejahtera," katanya ketika membuka MTQ, MQK, dan Festival Rebana di Pendopo Soepardi Kantor Pemkab Magelang di Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Selasa.
Ia menjelaskan kegiatan ini juga bagian penting dari ikhtiar memperkuat ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah, memperkokoh persatuan dan kesatuan umat dalam bingkai keindonesiaan, serta memperkaya khazanah seni budaya Islam yang hidup di masyarakat setempat.
Ia mengharapkan melalui MTQ dan MQK muncul kafilah-kafilah terbaik yang kelak mewakili Kabupaten Magelang dalam kegiatan serupa di tingkat provinsi dan nasional.
"Namun yang terpenting, semoga semangat membaca dan mengamalkan Al Quran semakin tumbuh di setiap keluarga dan lingkungan masyarakat kita," katanya.
Pada tahun ini, Kabupaten Magelang dapat mengirimkan perwakilan ke tingkat nasional untuk Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Hadits (STQH) Nasional XXVIII yang digelar pada 9 hingga 19 Oktober 2025 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara untuk cabang qiraah seni baca Qur’an dewasa putri atas nama Uyunil Aizzah.
Dengan adanya rangkaian kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional ini, Pemerintah Kabupaten Magelang berkomitmen untuk mendukung kegiatan keagamaan, pendidikan pesantren, dan pembinaan generasi muda Islam.
"Melalui kolaborasi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat, kita ingin menjadikan Kabupaten Magelang sebagai daerah yang religius, berkarakter, dan sejahtera yang berlandaskan nilai-nilai moral dan spiritual," katanya.
Baca juga: Delegasi MTQ UMS ukir juara dunia di IQRA 2025