Batang (ANTARA) - Bupati Batang Fais Kurniawan meminta para aparatur sipil negara di daerah setempat yang telah memasuki purnatugas menjadi teladan tentang semangat pengabdian bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
"Jadilah teladan di tengah masyarakat, tunjukkan bahwa semangat pengabdian tidak mengenal kata pensiun," katanya di Batang, Kamis, saat menyerahkan program tali asih kepada 143 anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) setempat yang memasuki purnatugas.
Pemkab Batang, kata dia didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Setda Batang Darsono, tetap membutuhkan bimbingan dan nasihat dari mereka terkait dengan upaya memajukan daerah tersebut.
Para purnatugas, kata dia, dapat memanfaatkan waktu luang setelah mengabdi sebagai ASN di daerah setempat dengan sebaik-baiknya, antara lain untuk lebih mendekatkan diri kepada keluarga, menjalankan hobi yang selama ini tertunda, atau memulai kegiatan-kegiatan baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ia menjelaskan tali asih ini juga diberikan kepada para pensiunan dan ahli waris dari ASN yang meninggal dunia. Tali asih ini diserahkan kepada 133 orang purnatugas dan ahli waris dari 10 ASN yang telah meninggal dunia.
Ia menyebut setiap anggota Korpri yang purnatugas mendapatkan tali asih Rp1,250 juta sebagai wujud apresiasi dan kepedulian dari Korpri dan Pemkab Batang.
Ia menjelaskan purnatugas suatu fase baru dalam kehidupan seorang ASN yang penuh dengan kebebasan dan kesempatan untuk menikmati hasil kerja keras yang telah dilakukan.
"Kami menyadari menjadi seorang ASN bukanlah hal yang mudah. Profesi ini menuntut komitmen, integritas, dan pengabdian tanpa henti yaitu setiap hari berkontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memastikan roda pemerintahan bergerak demi melayani masyarakat," katanya.
Baca juga: Bupati Temanggung: ASN jangan berhenti belajar