Banyumas (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Banyumas, Jawa Tengah optimistis penyerapan gabah hasil panen petani dan penyaluran bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) di wilayah Banyumas Raya yang meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara, mencapai target.

"Walau saat ini masih musim tanam, juga masih ada spot-spot yang panen, dan sampai saat ini kami masih mampu menyerap antara 50 ton sampai 150 ton gabah per hari," kata Pemimpin Cabang Bulog Banyumas Prawoko Setyo Aji di Banyumas, Rabu.

Prawoko Setyo Aji dan jajarannya di Aula Balai Desa Sunyalangu Banyumas, Rabu, juga melaksanakan penyaluran bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) Kabupaten Banyumas tahun 2025 dan cadangan pangan pemerintah (CPP) alokasi Juni-Juli 2025.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus mengintensifkan penyerapan gabah petani yang akan digunakan sebagai cadangan pangan pemerintah karena panen raya di wilayah Banyumas Raya diperkirakan berlangsung pada Agustus mendatang.

Menurut dia, hal itu dilakukan karena Bulog Banyumas ditargetkan menyerap 77.000 ton gabah hasil panen petani setelah beberapa kali disesuaikan dari target awal yang sebesar 22.170 ton dan hingga saat ini telah terealisasi sekitar 63.000 ton.

Ia menambahkan, target awal penyerapan tahun ini sebesar 75.000 hingga 77.000 ton, dan hingga saat ini realisasinya telah mencapai sekitar 63.000 ton.

"Bahkan, kami siap jika ada penambahan target. Prinsipnya kami hanya melaksanakan sesuai arahan dari pusat," katanya.

Terkait dengan penyaluran bantuan pangan beras CPP alokasi bulan Juni-Juli 2025 di wilayah Banyumas Raya, dia mengatakan hal itu telah dilaksanakan sejak Kamis (17/7) yang menyasar 603.826 penerima bantuan pangan (PBP) dan hingga saat ini sudah terealisasi hampir 60 persen.

Oleh karena penyalurannya dirangkap pada bulan Juli, kata dia, setiap PBP menerima beras sebanyak 20 kilogram, sehingga Bulog Banyumas menyiapkan 12.076,52 ton beras CPP untuk kebutuhan penyaluran bantuan pangan tersebut.

"Khusus untuk Kabupaten Banyumas, bantuan pangan beras CPP ditujukan untuk 222.907 PBP dan hingga saat ini telah mencapai sekitar 57 persen atau sekitar 127.056 PBP. Kami targetkan penyaluan bantuan pangan beras CPP di seluruh wilayah Banyumas Raya selesai sebelum 31 Juli," katanya.

Prawoko mengharapkan penyaluran bantuan pangan tersebut mampu mengurangi beban masyarakat dan menekan harga beras di pasaran yang cenderung mengalami kenaikan.




Baca juga: Banyumas berdayakan ekonomi masyarakat melalui pelatihan usaha kuliner


Pewarta : Sumarwoto
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2025