Wonogiri (ANTARA) - Sebelas dusun di Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah yang berbatasan dengan Jawa Timur berhasil teraliri air bersih dari Goa Jomblang.

Lurah Gendayakan Heri Sutopo di sela-sela syukuran penambahan jaringan distribusi air bersih Goa Jomblang di Kabupaten Wonogiri, Kamis, mengatakan awalnya sumber air bersih tersebut mengaliri empat dusun.

"Awalnya empat yang sudah teraliri di Dusun Pucung, Ngejring, Dayakan, dan Blimbing. Saat ini ditambah lagi jadi sebelas," katanya.

Dengan adanya penambahan jaringan distribusi air bersih ini, artinya seluruh dusun di Desa Gendayakan sudah mendapat akses air yang mengalir dengan kapasitas 129.600 liter/hari.

Ia mengatakan air tersebut mengalir ke sebanyak 63 titik komunal atau penampungan dan telah dirasakan manfaatnya oleh 1.894 warga Desa Gendayakan di sebelas dusun tersebut.

"Ini menjadi sejarah panjang yang kami lalui sejak 2018. Kami dalam kesusahan, sedih, haus, dan air adalah kehidupan," katanya.

Selanjutnya, pada saat itu pihaknya mendapatkan bantuan program sumbangsih sosial dari Bakti Sosial Djarum Foundation.

Ia mengatakan program tersebut bertujuan membantu menyelesaikan permasalahan kesulitan akses air bersih yang sudah dialami warga desa sejak bertahun-tahun lalu.

"Dengan kolaborasi bersama PT Pralon, jaringan air bersih saat ini terkoneksi sepanjang 9,5 km ke tujuh dusun yang ada yaitu Glagah Ombo, Bangampel, Sumur, Tlogo Kajang, Puring, Ngledok, dan Sidoasri," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Deputy Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation Achmad Budiharto mengatakan penambahan jaringan air bersih tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan agar seluruh warga desa dapat memperoleh akses air bersih dengan mudah.

"Dulu warga di sini harus mencari air bersih hingga ke Pacitan, Jawa Timur. Sekarang, dengan adanya penambahan jaringan air bersih dari Goa Jomblang ini, akses warga menempatkan air bersih sangat mudah," katanya.

Ia mengatakan saat ini penempatan air bersih ada di titik-titik komunal yang ditempatkan di setiap 5-10 rumah.

"Kami berharap dengan adanya kemudahan memperoleh akses air bersih, kualitas hidup warga desa juga bisa meningkat," katanya.

Hingga saat ini pihaknya juga masih memberikan pendampingan untuk perawatan infrastruktur yang sudah disediakan oleh pihak perusahaan.

"Kami juga menyediakan tim khusus untuk melakukan kontrol dan perawatan mesin pompa yang ada di Goa Jomblang," katanya.



Baca juga: PLN Jateng DIY angkat Batik Ciprat Karya Barokah ikuti Indonesian CSR Award


Pewarta : Aris Wasita
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024