Semarang (ANTARA) - PLN, sepanjang 5 tahun transformasi BUMN, secara konsisten hadir berkontribusi dalam pembangunan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Kiprah PLN salah satunya terwujud melalui program PLN Peduli untuk pemberdayaan penyandang disabilitas Batik Ciprat Karya Barokah di Desa Pucung Kecamatan Kismantoro Kabupaten Wonogiri.
Dampak nyata dari program ini berhasil turut mengantarkan Desa Pucung menjadi Desa Mandiri pada tahun 2023. Keberhasilan ini juga menjadikan Batik Ciprat Karya Barokah sebagai mitra binaan yang diusung PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta untuk mengikuti Indonesia CSR Award (ICA) 2024.
Perjalanan PLN Peduli di Desa Pucung dimulai sejak tahun 2022 ketika PLN mendampingi dan memberi dukungan kepada usaha Batik Ciprat Karya Barokah melalui bantuan berupa alat membatik, pelatihan dan sertifikasi. Sebelumnya, batik yang berdiri sejak tahun 2017 ini mengalami kendala lokasi usaha yang sempit sehingga mengalami keterbatasan produksi.
Kepala Desa Pucung, Kateno mengungkapkan rasa syukurnya dapat diusung PLN menjadi salah satu partisipan dalam gelaran ICA 2024. Dia menambahkan program PLN Peduli Batik Ciprat ini memberikan dampak positif bagi Desa Pucung, di antaranya meningkatnya nilai Indeks Desa Membangun (IDM).
“Kami berterima kasih atas bantuan PLN Peduli dengan pemberdayaan penyandang disabilitas melalui Batik Ciprat Karya Barokah. Terima kasih atas bantuan sarana prasarana dan pelatihan-pelatihan. Alhamdulillah tahun 2023 omzet meningkat dengan pesat. Hal ini secara tidak langsung berdampak pada IDM Desa Pucung yang semakin meningkat juga, pada tahun 2023 IDM Desa Pucung mencapai 0,8187.” jelas Kateno.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi mengungkapkan PLN secara konsisten hadir dalam pembangunan masyarakat dengan berusaha menjadi pendorong para penyandang disabilitas di Batik Ciprat Karya Barokah ini untuk semakin produktif dalam berkarya. Soffin juga berharap dengan mengikuti ICA 2024, akan menambah semangat dari Batik Ciprat Karya Barokah untuk terus berkreasi dan berinovasi.
“Hadirnya PLN Peduli diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup rekan-rekan penyandang disabilitas. Dengan kolaborasi tanpa henti Bersama Pemkab Wonogiri, program ini menjadi suatu bentuk langkah pemberdayaan masyarakat yang nyata.” jelas Soffin Hadi. ***
Kiprah PLN salah satunya terwujud melalui program PLN Peduli untuk pemberdayaan penyandang disabilitas Batik Ciprat Karya Barokah di Desa Pucung Kecamatan Kismantoro Kabupaten Wonogiri.
Dampak nyata dari program ini berhasil turut mengantarkan Desa Pucung menjadi Desa Mandiri pada tahun 2023. Keberhasilan ini juga menjadikan Batik Ciprat Karya Barokah sebagai mitra binaan yang diusung PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta untuk mengikuti Indonesia CSR Award (ICA) 2024.
Perjalanan PLN Peduli di Desa Pucung dimulai sejak tahun 2022 ketika PLN mendampingi dan memberi dukungan kepada usaha Batik Ciprat Karya Barokah melalui bantuan berupa alat membatik, pelatihan dan sertifikasi. Sebelumnya, batik yang berdiri sejak tahun 2017 ini mengalami kendala lokasi usaha yang sempit sehingga mengalami keterbatasan produksi.
Kepala Desa Pucung, Kateno mengungkapkan rasa syukurnya dapat diusung PLN menjadi salah satu partisipan dalam gelaran ICA 2024. Dia menambahkan program PLN Peduli Batik Ciprat ini memberikan dampak positif bagi Desa Pucung, di antaranya meningkatnya nilai Indeks Desa Membangun (IDM).
“Kami berterima kasih atas bantuan PLN Peduli dengan pemberdayaan penyandang disabilitas melalui Batik Ciprat Karya Barokah. Terima kasih atas bantuan sarana prasarana dan pelatihan-pelatihan. Alhamdulillah tahun 2023 omzet meningkat dengan pesat. Hal ini secara tidak langsung berdampak pada IDM Desa Pucung yang semakin meningkat juga, pada tahun 2023 IDM Desa Pucung mencapai 0,8187.” jelas Kateno.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi mengungkapkan PLN secara konsisten hadir dalam pembangunan masyarakat dengan berusaha menjadi pendorong para penyandang disabilitas di Batik Ciprat Karya Barokah ini untuk semakin produktif dalam berkarya. Soffin juga berharap dengan mengikuti ICA 2024, akan menambah semangat dari Batik Ciprat Karya Barokah untuk terus berkreasi dan berinovasi.
“Hadirnya PLN Peduli diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup rekan-rekan penyandang disabilitas. Dengan kolaborasi tanpa henti Bersama Pemkab Wonogiri, program ini menjadi suatu bentuk langkah pemberdayaan masyarakat yang nyata.” jelas Soffin Hadi. ***