Demak (ANTARA) - Anggota Koramil 12/Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pencairan terhadap anak tenggelam di Sungai Dombo Sayung di Desa Brumbung, Kecamatan Mranggen, yang ditemukan meninggal dunia, Rabu.
Menurut Danramil 12/Mranggen Kapten Inf Tulodo di Demak, korban tenggelam bernama Afnaf Denis (11) asal Desa Brumbung berhasil ditemukan tim gabungan setelah dilakukan penyisiran di aliran sungai sejak mendapatkan informasi pukul 12:00 WIB.
Korban meninggal, kata dia, ditemukan di bawah jembatan yang kebetulan banyak tumpukan sampah yang terbawa arus sungai sekitar pukul 14:00 WIB.
"Korban berhasil dievakuasi bersama anggota ke daratan dalam kondisi sudah meninggal dunia," ujarnya.
Adapun kronologis kejadian, katanya, berawal ketika korban bersama dua temannya mandi di sungai sekitar pukul 11:30 WIB di Sungai Dombo dekat kompleks perumahan Gardena Brumbung.
Saat mandi di sungai, kata dia, tiba-tiba air sungai semakin deras, sehingga kedua teman korban langsung naik ke tanggul dan korban terlambat menyelamatkan diri sehingga terhanyut dan tidak bisa berenang.
Anggota yang bertugas di lapangan, katanya, mendapatkan informasi tersebut, kemudian melakukan pencarian bersama warga dengan menyisir aliran sungai.
Untuk menghindari kasus serupa terulang, dia mengajak orang tua untuk mengawasi anaknya yang bermain di sungai, terlebih bagi anaknya yang tidak bisa berenang.
"Sungai Dombo mempunyai arus yang deras sehingga membahayakan bagi anak-anak yang tidak bisa berenang," ujarnya.
Saat ini mulai musim hujan, dia meminta, orang tua melarang anak-anaknya bermain di sungai, guna menghindari potensi hanyut maupun tenggelam.
Baca juga: Kementerian PU: Progres Jalan Tol Semarang-Demak capai 20 persen