Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah menyiapkan stasiun pompa di wilayah rawan banjir dan rob seperti di Kelurahan Tirto sebagai upaya meminimalkan volume genangan air permukiman warga.

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Selasa, mengatakan pembangunan stasiun pompa di Kampung Baru, Kelurahan Tirto yang progresnya sudah mencapai 31 persen, meski seharusnya bisa 44 persen karena adanya kendala teknis.
 

"Seharusnya pembangunan stasiun pompa untuk mencegah banjir di Kelurahan Tirto sudah mencapai 44 persen, tetapi ada kendala pencapaiannya masih 31 persen," katanya.

Beberapa kendala teknis atau keterlambatan progres pembangunan pompa air itu, seperti akses dan pelaksana sudah mencoba menggali tanah, tetapi ternyata mengandung unsur pasir, sehingga harus tiga kali ganti lokasi baru untuk tempat fondasi.

Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan rumah pompa sehingga apabila sudah selesai maka pompa air bisa langsung dipasang.

"Meski sempat terjadi keterlambatan, pihak pelaksana (kontraktor) mengaku optimistis pembangunan stasiun pompa tersebut bisa berjalan lancar dan selesai tepat waktu," katanya.

Ia mengatakan stasiun pompa ini nantinya dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat yang berada di wilayah rawan banjir dan rob.

Seperti di wilayah Kampung Baru, Kelurahan Tirto ini, kata dia, pada saat curah hujan tinggi terjadi, ketinggian genangan banjir bisa mencapai sekitar satu meter.

"Apalagi, ketinggian air sungai dengan daratan kondisinya lebih tinggi air sungai, sehingga pembangunan stasiun pompa ini memang harus segera dilakukan untuk mengurangi genangan banjir dan rob di wilayah itu," katanya.
 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekalongan Bambang Sugiarto mengatakan ada dua unit pompa berkapasitas 200 liter per detik dan 80 liter per detik yang disiapkan di stasiun pompa Kampung Baru, Kelurahan Tirto.

"Kami memperkirakan pertengahan Desember 2024 (rumah pompa) selesai. Pompanya sudah datang, tetapi belum bisa beroperasi, karena masih menunggu pembangunan rumah pompa selesai," katanya.

Baca juga: Pemkot Pekalongan uji cobakan bendung gerak untuk pengendalian banjir


Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024