Semarang (ANTARA) - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin menghadiri pergelaran wayang kulit di Posko Jaguar, dan mengajak masyarakat untuk mengawal kemenangan mereka.
Berlangsung di Posko Jagoku Agustina-Iswar (Jaguar) di Jalan dr Cipto Semarang, Kamis malam, pergelaran kesenian itu mengusung lakon "Manunggaling Mustikaning Jagad".
Agustin mengatakan pergelaran wayang kulit itu dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional yang diharapkan Semarang bisa menjadi kota berbudaya.
"Ini dalam rangka hari Wayang Nasional. Semarang harus menjadi kota berbudaya karena ini akan menjadi ritual tahunan," katanya.
Pada kesempatan itu, politikus PDI Perjuangan itu juga mengharapkan masyarakat bisa melestarikan budaya tersebut.
Pagelaran wayang kulit itu juga diselenggarakan bertepatan dengan keesokan hari Agustin-Iswar bakal menghadapi debat kedua Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024.
Melalui pagelaran wayang tersebut, ia mengajak masyarakat mengawal suara untuk kemenangan Agustin-Iswar.
"Ada dalang Ki Danu Kondhobuono dan Mas Ngabehi Mughiyat Carito, akan mengantar kita mengawal suara sampai tanggal 27 November 2024," katanya.
Menurut dia, mengawal suara sangatlah penting karena saat ini perekonomian sedang tidak baik-baik saja sehingga berkomitmen apabila mendapat mandat memimpin Kota Semarang akan menggelontorkan dana APBD besar untuk kesejahteraan rakyat.
"Ini komitmen yang kami pegang bersama," katanya.
Lewat gelaran wayang kulit tersebut, dalang Ki Danu berharap warga bangsa dianugerahi rasa aman, nyaman, tenteram dan penuh sukacita.
"Juga menjadi tempat memohon warga Kota Semarang agar memilih pasangan Ibu Agustin dan Pak Iswar. Kami juga berdoa agar pak Andika dan Pak Hendi memimpin Jawa Tengah," ujarnya.
Ia menjelaskan lakon "Manunggaling Mustikaning Jagad" mencerminkan Pancasila sebagai ideologi bangsa sehingga semangatnya harus tertanam dalam kepemimpinan bangsa dan tertanam dalam ideologi kehidupan masyarakat.
Pada kesempatan ini pula, para anggota Sastra Jendra Hayuning Pangruatingdiyu Kota Semarang mendeklarasikan dukungan kepada Agustin-Iswar.
Berlangsung di Posko Jagoku Agustina-Iswar (Jaguar) di Jalan dr Cipto Semarang, Kamis malam, pergelaran kesenian itu mengusung lakon "Manunggaling Mustikaning Jagad".
Agustin mengatakan pergelaran wayang kulit itu dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional yang diharapkan Semarang bisa menjadi kota berbudaya.
"Ini dalam rangka hari Wayang Nasional. Semarang harus menjadi kota berbudaya karena ini akan menjadi ritual tahunan," katanya.
Pada kesempatan itu, politikus PDI Perjuangan itu juga mengharapkan masyarakat bisa melestarikan budaya tersebut.
Pagelaran wayang kulit itu juga diselenggarakan bertepatan dengan keesokan hari Agustin-Iswar bakal menghadapi debat kedua Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024.
Melalui pagelaran wayang tersebut, ia mengajak masyarakat mengawal suara untuk kemenangan Agustin-Iswar.
"Ada dalang Ki Danu Kondhobuono dan Mas Ngabehi Mughiyat Carito, akan mengantar kita mengawal suara sampai tanggal 27 November 2024," katanya.
Menurut dia, mengawal suara sangatlah penting karena saat ini perekonomian sedang tidak baik-baik saja sehingga berkomitmen apabila mendapat mandat memimpin Kota Semarang akan menggelontorkan dana APBD besar untuk kesejahteraan rakyat.
"Ini komitmen yang kami pegang bersama," katanya.
Lewat gelaran wayang kulit tersebut, dalang Ki Danu berharap warga bangsa dianugerahi rasa aman, nyaman, tenteram dan penuh sukacita.
"Juga menjadi tempat memohon warga Kota Semarang agar memilih pasangan Ibu Agustin dan Pak Iswar. Kami juga berdoa agar pak Andika dan Pak Hendi memimpin Jawa Tengah," ujarnya.
Ia menjelaskan lakon "Manunggaling Mustikaning Jagad" mencerminkan Pancasila sebagai ideologi bangsa sehingga semangatnya harus tertanam dalam kepemimpinan bangsa dan tertanam dalam ideologi kehidupan masyarakat.
Pada kesempatan ini pula, para anggota Sastra Jendra Hayuning Pangruatingdiyu Kota Semarang mendeklarasikan dukungan kepada Agustin-Iswar.