Semarang (ANTARA) - Forum Zakat (FOZ) Jawa Tengah menyelenggarakan Jambore Amil IX yang dilaksanakan di Taman Kyai Langgeng Kabupaten Magelang pada Jumat (18/10/2024). Mengusung tema Amil Hebat, Indonesia Gemilang, kegiatan tersebut diikuti 70 orang peserta perwakilan anggota FOZ yang berasal dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Jawa Tengah.
Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Jateng Imam Buchori mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Selain memperkuat silaturrahim antar lembaga, sekaligus meningkatkan profesionalisme tata kelola LAZ dan kompetensi amil.
"Saya mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan rutin dua tahunan ini. Saya berharap kegiatan ini dapat mendorong peningkatan profesioanlisme tata kelola zakat dan mampu meningkatkan pengetahuan amil dalam penyelenggaraan program-program pendayagunaan zakat, infak, shodaqoh dan dana sosial keagamaan lainnya," katanya.
Imam berharap agar lembaga zakat senantiasa berkolaborasi dengan berbagai stakeholder termasuk pemerintah daerah, agar program yang telah ada bersinergi dengan program pemerintah.
“Dengan demikian Lembaga Zakat kinerjanya akan memberikan dampak positif baik pemberdayaan maupun pengentasan kemiskinan,” ujarnya.
Sidik Anshori, Ketua FOZ Jateng mengatakan dalam kegiatan yang berlangsung 2 hari, dari tanggal 18 s.d. 19 Oktober 2024 tersebut juga diisi dengan materi terkait tanggap bencana, tata kelola kelembagaan, penyusunan program charity. Beberapa narasumber yang dihadirkan berasal dari Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Ketua FOZ Pusat, BPBD Kota Magelang, dan Direktur Kita Bisa.
Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Jateng Imam Buchori mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Selain memperkuat silaturrahim antar lembaga, sekaligus meningkatkan profesionalisme tata kelola LAZ dan kompetensi amil.
"Saya mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan rutin dua tahunan ini. Saya berharap kegiatan ini dapat mendorong peningkatan profesioanlisme tata kelola zakat dan mampu meningkatkan pengetahuan amil dalam penyelenggaraan program-program pendayagunaan zakat, infak, shodaqoh dan dana sosial keagamaan lainnya," katanya.
Imam berharap agar lembaga zakat senantiasa berkolaborasi dengan berbagai stakeholder termasuk pemerintah daerah, agar program yang telah ada bersinergi dengan program pemerintah.
“Dengan demikian Lembaga Zakat kinerjanya akan memberikan dampak positif baik pemberdayaan maupun pengentasan kemiskinan,” ujarnya.
Sidik Anshori, Ketua FOZ Jateng mengatakan dalam kegiatan yang berlangsung 2 hari, dari tanggal 18 s.d. 19 Oktober 2024 tersebut juga diisi dengan materi terkait tanggap bencana, tata kelola kelembagaan, penyusunan program charity. Beberapa narasumber yang dihadirkan berasal dari Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Ketua FOZ Pusat, BPBD Kota Magelang, dan Direktur Kita Bisa.