Boyolali (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Boyolali menerima kiriman logistik Pilkada Serentak 2024 berupa surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah.
"Logistik surat suara itu baru datang pada Kamis (17/10) malam sekitar pukul 22.30 WIB," kata Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara KPU Boyolali Wakhid Thoyib di Boyolali, Jumat.
Jumlah surat suara pemilihan gubernur-wagub Jateng sebanyak 851.494 lembar dan tambahan cadangan 2.000 lembar jika ada pemungutan suara ulang.
Ia mengatakan surat suara itu disimpan di Gedung KPU Boyolali dan pada tanggal 21 Oktober 2024 akan digeser ke Gedung IPHI Boyolali.
"Jumlah daftar pemilihan tetap (DPT) Pilkada Boyolali sebanyak 829.981 orang pemilih ditambah dengan 2,5 persen. Jadi, jumlah semuanya 851.494 lembar," katanya.
Dia mengatakan untuk kegiatan sortir dan pelipatan surat suara masih menunggu informasi dari ketua KPU Boyolali.
"Logistik pilkada yang masih kurang hingga saat ini adalah sampul, kami menunggu itu. Surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati Boyolali saat ini masih proses di percetakan. Perkiraan tanggal 27 Oktober sudah tiba di Boyolali. Logistik diperkirakan awal November sudah selesai semua," katanya.
Untuk kegiatan pelipatan surat suara diperkirakan dilakukan pekan kedua November 2024 dan jumlah tenaga kerja untuk pelipatan masih belum dipastikan. Perlengkapan yang lain juga disiapkan satu minggu sebelum pencoblosan tanggal 27 November 2024.
Sementara itu, logistik untuk Pilkada 2024 yang telah tiba sebelumnya antara lain bilik suara, tinta, dan kabel ties. Sedangkan kotak suara akan tiba pada pekan ini.
Wakhid menambahkan logistik pilkada disimpan di dua lokasi, yakni Gudang Winong, Boyolali Kota dan Kantor KPU Boyolali.
Baca juga: KPU Boyolali: Paslon harus patuh aturan tahapan kampanye 60 hari
"Logistik surat suara itu baru datang pada Kamis (17/10) malam sekitar pukul 22.30 WIB," kata Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara KPU Boyolali Wakhid Thoyib di Boyolali, Jumat.
Jumlah surat suara pemilihan gubernur-wagub Jateng sebanyak 851.494 lembar dan tambahan cadangan 2.000 lembar jika ada pemungutan suara ulang.
Ia mengatakan surat suara itu disimpan di Gedung KPU Boyolali dan pada tanggal 21 Oktober 2024 akan digeser ke Gedung IPHI Boyolali.
"Jumlah daftar pemilihan tetap (DPT) Pilkada Boyolali sebanyak 829.981 orang pemilih ditambah dengan 2,5 persen. Jadi, jumlah semuanya 851.494 lembar," katanya.
Dia mengatakan untuk kegiatan sortir dan pelipatan surat suara masih menunggu informasi dari ketua KPU Boyolali.
"Logistik pilkada yang masih kurang hingga saat ini adalah sampul, kami menunggu itu. Surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati Boyolali saat ini masih proses di percetakan. Perkiraan tanggal 27 Oktober sudah tiba di Boyolali. Logistik diperkirakan awal November sudah selesai semua," katanya.
Untuk kegiatan pelipatan surat suara diperkirakan dilakukan pekan kedua November 2024 dan jumlah tenaga kerja untuk pelipatan masih belum dipastikan. Perlengkapan yang lain juga disiapkan satu minggu sebelum pencoblosan tanggal 27 November 2024.
Sementara itu, logistik untuk Pilkada 2024 yang telah tiba sebelumnya antara lain bilik suara, tinta, dan kabel ties. Sedangkan kotak suara akan tiba pada pekan ini.
Wakhid menambahkan logistik pilkada disimpan di dua lokasi, yakni Gudang Winong, Boyolali Kota dan Kantor KPU Boyolali.
Baca juga: KPU Boyolali: Paslon harus patuh aturan tahapan kampanye 60 hari