Solo (ANTARA) - Komunitas hobi motor gede ikut memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Solo, Jawa Tengah untuk menghapus stigma negatif di kalangan masyarakat.
"Kami menggandeng Pemerintah Kota Surakarta dan Paguyuban Night Market Ngarsopuro memberikan bantuan stimulus kepada UMKM Night Market Ngarsapura Solo," kata pengurus Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Agung Yudanto di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Ia mengatakan salah satu yang dilakukan adalah melibatkan pelaku UMKM pada pelantikan jajaran Pengurus Daerah (Pengda) Jawa Tengah dan pengurus cabang tujuh daerah di Jawa Tengah pada Jumat (27/9).
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, pihaknya memberikan subsidi belanja kepada para pengunjung untuk berbelanja di pasar malam Ngarsopuro.
Melalui upaya tersebut, ia berharap agar HDCI tidak hanya dipandang sebagai klub motor besar tetapi juga memiliki kepedulian terhadap UMKM dan masyarakat luas.
"UMKM mendapatkan berkah, masyarakat mendapatkan keuntungan dari acara tersebut dan kami HDCI dapat mensyukuri bisa hadir di tengah-tengah masyarakat khususnya Kota Solo," katanya.
Sementara itu, jajaran pengda dan tujuh pengcab tersebut dilantik oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) HDCI Pusat Husdi Karyono yang mewakili Ketua Umum HDCI Ahmad Sahroni. Sedangkan Ketua Pengda Jawa Tengah yang dilantik adalah Bambang HW.
Terkait kegiatan tersebut, salah satu pelaku UMKM Nanik merasa senang karena banyak yang membeli baju batik di tempatnya.
"Yang saya tahu voucher yang dibagikan banyak sekali. Satu voucher nilainya Rp10.000. Bisa dibuat beli baju-baju batik atau celana, harganya kan juga antara Rp10.000-15.000/baju. Tadi yang beli pakai voucher banyak sekali, alhamdulillah," katanya.
Baca juga: Pemkab Kudus promosikan produk lokal lewat pameran UMKM Kudus
"Kami menggandeng Pemerintah Kota Surakarta dan Paguyuban Night Market Ngarsopuro memberikan bantuan stimulus kepada UMKM Night Market Ngarsapura Solo," kata pengurus Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Agung Yudanto di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Ia mengatakan salah satu yang dilakukan adalah melibatkan pelaku UMKM pada pelantikan jajaran Pengurus Daerah (Pengda) Jawa Tengah dan pengurus cabang tujuh daerah di Jawa Tengah pada Jumat (27/9).
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, pihaknya memberikan subsidi belanja kepada para pengunjung untuk berbelanja di pasar malam Ngarsopuro.
Melalui upaya tersebut, ia berharap agar HDCI tidak hanya dipandang sebagai klub motor besar tetapi juga memiliki kepedulian terhadap UMKM dan masyarakat luas.
"UMKM mendapatkan berkah, masyarakat mendapatkan keuntungan dari acara tersebut dan kami HDCI dapat mensyukuri bisa hadir di tengah-tengah masyarakat khususnya Kota Solo," katanya.
Sementara itu, jajaran pengda dan tujuh pengcab tersebut dilantik oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) HDCI Pusat Husdi Karyono yang mewakili Ketua Umum HDCI Ahmad Sahroni. Sedangkan Ketua Pengda Jawa Tengah yang dilantik adalah Bambang HW.
Terkait kegiatan tersebut, salah satu pelaku UMKM Nanik merasa senang karena banyak yang membeli baju batik di tempatnya.
"Yang saya tahu voucher yang dibagikan banyak sekali. Satu voucher nilainya Rp10.000. Bisa dibuat beli baju-baju batik atau celana, harganya kan juga antara Rp10.000-15.000/baju. Tadi yang beli pakai voucher banyak sekali, alhamdulillah," katanya.
Baca juga: Pemkab Kudus promosikan produk lokal lewat pameran UMKM Kudus