Kudus (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar deklarasi kampanye damai pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kudus agar pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan damai dan lancar, Rabu.
Deklarasi kampanye damai berlangsung di Alun-alun Kudus dan dihadiri dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus nomor urut satu, Sam'ani Intakoris-Bellinda Putri Sabrina Birton dan Hartopo-Mawahib, serta sejumlah tamu undangan dan tim pemenangan dari masing-masing pasangan calon.
"Dengan adanya deklarasi kampanye damai ini, kami berharap Pilkada 2024 di Kabupaten Kudus nantinya berjalan aman, lancar, dan damai," kata Ketua KPU Kabupaten Kudus Ahmad Amir Faisol di Kudus.
Ia mengajak para kontestan maupun para pendukung serta masyarakat luar untuk menyambut Pilkada 2024 dengan riang gembira.
KPU Kudus, kata dia, juga tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi, termasuk melalui website KPU Kudus maupun kanal media sosial.
"Kami sebagai penyelenggara pilkada juga berupaya menjaga integritas dan tidak membeda-bedakan para kontestan," ujarnya.
Waka Polres Kudus Kompol Satya Adi Nugraha juga mengingatkan para kontestan Pilkada 2024 untuk berkompetisi secara baik, menjaga silaturahmi, serta menaati aturan dalam pilkada.
"Perbedaan adalah rahmat. Masyarakat juga jangan fanatik berlebih agar tidak muncul upaya menghasut, bersikap sombong, dan mudah marah. Mari dukungan pelaksanaan Pilkada 2024 ini berjalan lancar dan damai," ujarnya.
Harapan serupa juga disampaikan Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie mengajak semua pihak untuk menciptakan suasana Kota Kudus tetap aman dan damai, serta pelaksanaan Pilkada 2024 juga berjalan lancar dan aman.
"Kami mengajak masyarakat tetap menjaga kerukunan dan harmoni meskipun memiliki perbedaan pilihan politik," ujarnya.
Masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih, diajak untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilihnya guna memilih pemimpin yang akan membawa Kota Kudus semakin maju dan berkembang.
Selain mengucapkan deklarasi kampanye damai, masing-masing pasangan calon juga membubuhkan tanda tangan diikuti Ketua KPU Kudus, Bawaslu Kudus, serta pejabat Forkopimda Kudus sebagai saksi.
Kemudian masing-masing pasangan calon beserta pendukungnya bersama KPU Kudus dengan menaiki mobil berkampanye keliling delapan kecamatan di Kabupaten Kudus, yakni Kecamatan Kota, Jekulo, Kaliwungu, Mejobo, Jati, Dawe, Bae, dan Gebog. Sedangkan Kecamatan Undaan karena paling ujung tidak dilalui.
Deklarasi kampanye damai berlangsung di Alun-alun Kudus dan dihadiri dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus nomor urut satu, Sam'ani Intakoris-Bellinda Putri Sabrina Birton dan Hartopo-Mawahib, serta sejumlah tamu undangan dan tim pemenangan dari masing-masing pasangan calon.
"Dengan adanya deklarasi kampanye damai ini, kami berharap Pilkada 2024 di Kabupaten Kudus nantinya berjalan aman, lancar, dan damai," kata Ketua KPU Kabupaten Kudus Ahmad Amir Faisol di Kudus.
Ia mengajak para kontestan maupun para pendukung serta masyarakat luar untuk menyambut Pilkada 2024 dengan riang gembira.
KPU Kudus, kata dia, juga tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi, termasuk melalui website KPU Kudus maupun kanal media sosial.
"Kami sebagai penyelenggara pilkada juga berupaya menjaga integritas dan tidak membeda-bedakan para kontestan," ujarnya.
Waka Polres Kudus Kompol Satya Adi Nugraha juga mengingatkan para kontestan Pilkada 2024 untuk berkompetisi secara baik, menjaga silaturahmi, serta menaati aturan dalam pilkada.
"Perbedaan adalah rahmat. Masyarakat juga jangan fanatik berlebih agar tidak muncul upaya menghasut, bersikap sombong, dan mudah marah. Mari dukungan pelaksanaan Pilkada 2024 ini berjalan lancar dan damai," ujarnya.
Harapan serupa juga disampaikan Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie mengajak semua pihak untuk menciptakan suasana Kota Kudus tetap aman dan damai, serta pelaksanaan Pilkada 2024 juga berjalan lancar dan aman.
"Kami mengajak masyarakat tetap menjaga kerukunan dan harmoni meskipun memiliki perbedaan pilihan politik," ujarnya.
Masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih, diajak untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilihnya guna memilih pemimpin yang akan membawa Kota Kudus semakin maju dan berkembang.
Selain mengucapkan deklarasi kampanye damai, masing-masing pasangan calon juga membubuhkan tanda tangan diikuti Ketua KPU Kudus, Bawaslu Kudus, serta pejabat Forkopimda Kudus sebagai saksi.
Kemudian masing-masing pasangan calon beserta pendukungnya bersama KPU Kudus dengan menaiki mobil berkampanye keliling delapan kecamatan di Kabupaten Kudus, yakni Kecamatan Kota, Jekulo, Kaliwungu, Mejobo, Jati, Dawe, Bae, dan Gebog. Sedangkan Kecamatan Undaan karena paling ujung tidak dilalui.