Banda Aceh (ANTARA) - Kontingen Jawa Timur, yakni Abdul Mustopa menambah perolehan medali emas bagi daerahnya di nomor durasi kelas A cabang olahraga gantole pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024.
Medali perak diraih oleh NSR Yalatif dari Sumatra Barat, sedangkan medali perunggu masing-masing diraih Nugroho Budi Ristanto (Aceh) dan Muhammad Abdul Muhid (Jatim).
"Tadi mulai pagi sampai jam 2 (14.00 WIB), cuaca bagus. Kami bisa maksimal sampai final," kata Abdul, di Aceh, Kamis.
Bagi Abdul, PON Aceh-Sumut merupakan PON yang kelima kali diikutinya dan telah melakukan persiapan dengan cukup matang di Jember, Jatim.
Di PON XVII Kalimantan Timur dan PON XVIII Riau, Ketua Pengadilan Agama Tabanan Bali itu sukses menggondol masing-masing satu medali emas.
Medali emas di nomor durasi kelas A itu merupakan medali emas ketiga yang diraihnya pada PON Aceh-Sumut. Dua medali emas telah didapatnya di dua nomor, yakni XC kelas A perorangan dan beregu.
"Medali (emas) ini saya persembahkan untuk ibu dan istri, dan anak," kata ayah tiga anak kelahiran Bangkalan, 4 Juni 1980 tersebut.
Sementara itu, Technical Delegate Cabang Olahraga Gantole PON XXI Arif Eko Wahyudi bersyukur penyelenggaraan seluruh nomor perlombaan gantole sudah rampung.
Kebetulan, kata dia, kondisi cuaca pada Kamis ini mendukung setelah dua hari sebelumnya hujan dan angin kencang yang membuat tidak bisa menerbangkan gantole.
"Alhamdulillah (perlombaan, red.) lancar. Cuaca juga mendukung, kondisi angin juga. Ya, kalau pas melebihi batas maksimum, kami 'hold' dulu, nah begitu sudah reda lanjut lagi," kata Arif.
Berdasarkan data, jumlah atlet di nomor durasi kelas A sebanyak 14 orang, sedangkan di kelas B sebanyak 27 orang yang mengikuti babak kualifikasi hingga final.
Sesuai dengan jadwal pertandingan yang telah ditetapkan, nomor durasi digelar mulai 14-18 September 2024, namun tanggal 19 September 2024 masih bisa dipakai sebagai cadangan jika belum rampung.
Cabang olahraga gantole di PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan delapan nomor, yakni ketepatan mendarat (KTM) kelas A dan B, lintas alam atau cross country (XC) kelas A dan B yang sudah diselesaikan oleh para atlet dan telah dilakukan upacara penghormatan pemenang (UPP).
Kemudian, nomor XC beregu kelas A dan B, serta nomor pertandingan durasi kelas A dan B yang baru dimulai pada Sabtu (14/9) lalu.
Cabang olahraga gantole di PON Aceh-Sumut diikuti oleh 43 atlet yang berasal dari 15 provinsi, yakni Aceh, Sumut, Sumbar, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jatim, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.
Baca juga: Gantole - Nomor durasi kembali gagal terbang akibat hujan deras
Medali perak diraih oleh NSR Yalatif dari Sumatra Barat, sedangkan medali perunggu masing-masing diraih Nugroho Budi Ristanto (Aceh) dan Muhammad Abdul Muhid (Jatim).
"Tadi mulai pagi sampai jam 2 (14.00 WIB), cuaca bagus. Kami bisa maksimal sampai final," kata Abdul, di Aceh, Kamis.
Bagi Abdul, PON Aceh-Sumut merupakan PON yang kelima kali diikutinya dan telah melakukan persiapan dengan cukup matang di Jember, Jatim.
Di PON XVII Kalimantan Timur dan PON XVIII Riau, Ketua Pengadilan Agama Tabanan Bali itu sukses menggondol masing-masing satu medali emas.
Medali emas di nomor durasi kelas A itu merupakan medali emas ketiga yang diraihnya pada PON Aceh-Sumut. Dua medali emas telah didapatnya di dua nomor, yakni XC kelas A perorangan dan beregu.
"Medali (emas) ini saya persembahkan untuk ibu dan istri, dan anak," kata ayah tiga anak kelahiran Bangkalan, 4 Juni 1980 tersebut.
Sementara itu, Technical Delegate Cabang Olahraga Gantole PON XXI Arif Eko Wahyudi bersyukur penyelenggaraan seluruh nomor perlombaan gantole sudah rampung.
Kebetulan, kata dia, kondisi cuaca pada Kamis ini mendukung setelah dua hari sebelumnya hujan dan angin kencang yang membuat tidak bisa menerbangkan gantole.
"Alhamdulillah (perlombaan, red.) lancar. Cuaca juga mendukung, kondisi angin juga. Ya, kalau pas melebihi batas maksimum, kami 'hold' dulu, nah begitu sudah reda lanjut lagi," kata Arif.
Berdasarkan data, jumlah atlet di nomor durasi kelas A sebanyak 14 orang, sedangkan di kelas B sebanyak 27 orang yang mengikuti babak kualifikasi hingga final.
Sesuai dengan jadwal pertandingan yang telah ditetapkan, nomor durasi digelar mulai 14-18 September 2024, namun tanggal 19 September 2024 masih bisa dipakai sebagai cadangan jika belum rampung.
Cabang olahraga gantole di PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan delapan nomor, yakni ketepatan mendarat (KTM) kelas A dan B, lintas alam atau cross country (XC) kelas A dan B yang sudah diselesaikan oleh para atlet dan telah dilakukan upacara penghormatan pemenang (UPP).
Kemudian, nomor XC beregu kelas A dan B, serta nomor pertandingan durasi kelas A dan B yang baru dimulai pada Sabtu (14/9) lalu.
Cabang olahraga gantole di PON Aceh-Sumut diikuti oleh 43 atlet yang berasal dari 15 provinsi, yakni Aceh, Sumut, Sumbar, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jatim, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.
Baca juga: Gantole - Nomor durasi kembali gagal terbang akibat hujan deras