Tegal (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, M.M., memonitor dan mengevaluasi (monev) pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis (MBG) pada hari pertama di SDN Kejambon 2 dan SMPN 14 Kota Tegal, Selasa (17/9) siang.
Sekda hadir didampingi Asisten 2 dan 3 Sekda Kota Tegal dan Kepala Dinas terkait di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal.
Sebelumnya MBG sudah dilaksanakan Pra Gladi, Gladi dan saat ini dilaksanakan uji coba selama empat hari, mulai tanggal 17-20 September 2024.
Total siswa yang mengikuti uji coba di hari pertama sebanyak 3.682 siswa.
Di SDN Kejambon 2, uji coba MBG dilaksanakan di pendopo SD tersebut dengan lesehan mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Sementara di SMPN 14 Kota Tegal, dilaksanakan di masing-masing kelas.
Agus mengatakan kegiatan yang dilaksanakan merupakan rangkaian uji coba MBG untuk tahun 2025. Pemkot Tegal mengevaluasi beberapa hal mulai bagaimana menunya, berapa jumlah makanan yang dibutuhkan Seperti mulai dari lauk pauknya, berapa banyaknya, dan porsi yang pas bagi para peserta didik.
“Sebab, kebutuhan setiap anak seperti anak kelas 1 dan 2 tentu akan berbeda dengan kakak-kakak kelasnya yang ada di kelas 5 maupun kelas 6. Termasuk untuk siswa-siswi SMP. Sehingga nantinya tidak ada sisa makanan, sehingga didapat komposisi apa yang sesuai, Kemudian masalah waktu makannya para peserta didik, dan kesiapan para pemilik UMKM yang menjadi penyedia makanan program MBG ini,” jelas Agus yang juga menyebut Pemkot Tegal melibatkan UMKM untuk menyediakan makanannya. Dengan ketentuan harus sarat gizi, karena sesuai dengan nama programnya yakni MBG.
Kepala SD Negeri Kejambon 2 Surati S,Pd menyambut baik kunjungan monev Sekda Kota Tegal bersama rombongan. Terkait dengan uji coba MBG, pihaknya menyatakan bahwa SD Negeri Kejambon 2 siap untuk melaksanakan program tersebut.
Sementara di SMPN 14 Kota Tegal, Kepala Sekolah SMPN 14 Kota Tegal, Eni Triastuti, mengatakan sekolahnya masing-masing kelas di depannya disediakan bio lpori untuk menampung sampah organik sisa-sisa makanan.
“Sehingga sisa makanan semuanya nanti akan jadi pupuk. Tidak tersebar kemana-mana, dan tidak bau,” jelas Eni.
Sementara sampah anorganik dikelola oleh Bank Sampah SimBahE yaitu aplikaSi Bank sampah Empatbelas untuk dijadikan berbagai kreasi suvenir
Di SMPN 14, Sekda Kota Tegal mengatakan saat uji coba MBG siswa terlihat bahagia karena menikmati MBG ditambah susu yang dinikmati oleh seluruh siswa di SMPN 14 Kota Tegal.
Setelah uji coba hari pertama, Pemkot akan melaksanakan uji coba MBG berturut-turut selama tiga hari ke depan. Untuk hari kedua pada tanggal 18 September 2024, dilaksanakan uji coba yang diikuti 11 satuan Pendidikan yang terdiri dari 9 SD dan 2 SMP dengan jumlah peserta sebanyak 3.481 siswa.
Sementara pada hari ketiga tanggal 19 September 2024, uji coba MBG Kota Tegal melibatkan 14 satuan pendidikan terdiri dari 12 SD dan 2 SMP dengan jumlah peserta 4.328 siswa.
Sedangkan uji coba hari keempat dilaksanakan pada 20 September 2024 melibatkan 9 satuan Pendidikan yang terdiri dari 7 SD dan 2 SMP dengan jumlah peserta 2.748 siswa.
Untuk kegiatan gladi dan uji coba MBG yang dilaksanakan Pemkot Tegal, anggaran bersumber dari APBD dan CSR perusahaan serta perbankkan. ***
Sekda hadir didampingi Asisten 2 dan 3 Sekda Kota Tegal dan Kepala Dinas terkait di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal.
Sebelumnya MBG sudah dilaksanakan Pra Gladi, Gladi dan saat ini dilaksanakan uji coba selama empat hari, mulai tanggal 17-20 September 2024.
Total siswa yang mengikuti uji coba di hari pertama sebanyak 3.682 siswa.
Di SDN Kejambon 2, uji coba MBG dilaksanakan di pendopo SD tersebut dengan lesehan mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Sementara di SMPN 14 Kota Tegal, dilaksanakan di masing-masing kelas.
Agus mengatakan kegiatan yang dilaksanakan merupakan rangkaian uji coba MBG untuk tahun 2025. Pemkot Tegal mengevaluasi beberapa hal mulai bagaimana menunya, berapa jumlah makanan yang dibutuhkan Seperti mulai dari lauk pauknya, berapa banyaknya, dan porsi yang pas bagi para peserta didik.
“Sebab, kebutuhan setiap anak seperti anak kelas 1 dan 2 tentu akan berbeda dengan kakak-kakak kelasnya yang ada di kelas 5 maupun kelas 6. Termasuk untuk siswa-siswi SMP. Sehingga nantinya tidak ada sisa makanan, sehingga didapat komposisi apa yang sesuai, Kemudian masalah waktu makannya para peserta didik, dan kesiapan para pemilik UMKM yang menjadi penyedia makanan program MBG ini,” jelas Agus yang juga menyebut Pemkot Tegal melibatkan UMKM untuk menyediakan makanannya. Dengan ketentuan harus sarat gizi, karena sesuai dengan nama programnya yakni MBG.
Kepala SD Negeri Kejambon 2 Surati S,Pd menyambut baik kunjungan monev Sekda Kota Tegal bersama rombongan. Terkait dengan uji coba MBG, pihaknya menyatakan bahwa SD Negeri Kejambon 2 siap untuk melaksanakan program tersebut.
Sementara di SMPN 14 Kota Tegal, Kepala Sekolah SMPN 14 Kota Tegal, Eni Triastuti, mengatakan sekolahnya masing-masing kelas di depannya disediakan bio lpori untuk menampung sampah organik sisa-sisa makanan.
“Sehingga sisa makanan semuanya nanti akan jadi pupuk. Tidak tersebar kemana-mana, dan tidak bau,” jelas Eni.
Sementara sampah anorganik dikelola oleh Bank Sampah SimBahE yaitu aplikaSi Bank sampah Empatbelas untuk dijadikan berbagai kreasi suvenir
Di SMPN 14, Sekda Kota Tegal mengatakan saat uji coba MBG siswa terlihat bahagia karena menikmati MBG ditambah susu yang dinikmati oleh seluruh siswa di SMPN 14 Kota Tegal.
Setelah uji coba hari pertama, Pemkot akan melaksanakan uji coba MBG berturut-turut selama tiga hari ke depan. Untuk hari kedua pada tanggal 18 September 2024, dilaksanakan uji coba yang diikuti 11 satuan Pendidikan yang terdiri dari 9 SD dan 2 SMP dengan jumlah peserta sebanyak 3.481 siswa.
Sementara pada hari ketiga tanggal 19 September 2024, uji coba MBG Kota Tegal melibatkan 14 satuan pendidikan terdiri dari 12 SD dan 2 SMP dengan jumlah peserta 4.328 siswa.
Sedangkan uji coba hari keempat dilaksanakan pada 20 September 2024 melibatkan 9 satuan Pendidikan yang terdiri dari 7 SD dan 2 SMP dengan jumlah peserta 2.748 siswa.
Untuk kegiatan gladi dan uji coba MBG yang dilaksanakan Pemkot Tegal, anggaran bersumber dari APBD dan CSR perusahaan serta perbankkan. ***