Semarang (ANTARA) - SUN Energy, perusahaan pengembang proyek energi surya menjalin kemitraan strategis dengan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood), perusahaan makanan dan minuman dalam mewujudkan upaya transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan melalui pembangunan pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Pabrik Pati, Jawa Tengah.

"Kami menciptakan milestone penting lainnya dengan meresmikan PLTS Atap kami di Pati sebagai wujud dari green initiatives kami. Melalui pemanfaatan PLTS Atap, kami dapat mengukur penggunaan listrik yang bebas emisi sekaligus mengurangi emisi karbon dari operasional produksi salah satu pabrik kami," kata Direktur Garudafood Basuki Nur Rohman.

Di Pabrik Pati ini saja, kata Basuki, diperkirakan bisa terjadi pengurangan emisi hingga 702,76-ton CO2 setiap tahunnya. Melalui langkah ini,

Garudafood tidak hanya berperan dalam industri makanan dan minuman, tetapi juga sebagai agen perubahan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Pemanfaatkan energi surya tersebut menjadikan Garudafood telah berkontribusi mengurangi jejak karbon operasional dan meningkatkan efisiensi energi sejalan dengan prinsip keberlanjutan.

“Apresiasi kami (SUN Energy) terhadap Garudafood sebagai salah satu pelaku industri FMCG asal Indonesia yang telah berdiri lebih dari 30 tahun, untuk tetap relevan dengan perkembangan industri dan inovasi teknologi. Langkah Garudafood melalui instalasi PLTS Atap merupakan upaya penerapan prinsip keberlanjutan melalui pemanfaatan sumber energi terbarukan. SUN Energy berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku industri lainnya untuk beralih ke sumber energi bersih serta mewujudkan produk ramah lingkungan,” kata Oky Gunawan selaku Chief of Sales SUN Energy..

Garudafood berharap dapat menjadi insipirasi dan membuka jalan bagi masa depan industri yang lebih hijau. SUN Energy mendukung inisiatif yang menjadi bukti nyata bahwa keberlanjutan dan inovasi dapat berjalan beriringan untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024