Banjarnegara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, membangun rumah displai produk pertanian di Desa Sumberejo yang dapat dijadikan sebagai tempat peristirahatan bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng.
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Banjarnegara, Firman Sapta Ady di Banjarnegara, Selasa mengatakan, pembangunan tahap I rumah displai produk telah diawali dengan peletakan batu pertama oleh Penjabat Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi dan Sekretaris Daerah Banjarnegara Indarto di Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, pada hari Jumat (23/8).
"Pembangunan tahap I rumah displai produk tersebut akan berlangsung selama 75 hari kerja dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp722.510.000 yang merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian," katanya.
Sementara pembangunan tahap II, kata dia, akan dilaksanakan pada tahun 2025 berupa pengembangan kawasan rumah displai produk.
Ia mengatakan, rumah displai produk tersebut akan digunakan untuk memajang dan mempromosikan berbagai hasil pertanian seperti kopi Banjarnegara, sate domba Batur, dan produk UMKM lainnya.
"Rumah displai produk tersebut nantinya dapat dimanfaatkan wisatawan untuk beristirahat sekaligus menikmati kuliner khas Banjarnegara," kata Firman.
Dalam kesempatan terpisah, Camat Batur Aji Piluroso mengatakan, pembangunan rumah displai produk nantinya akan dimanfaatkan sebagai tempat peristirahatan bagi wisatawan, dan itu merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah untuk pengembangan kawasan pariwisata di Dieng
Menurut dia, Kecamatan Batur merupakan pintu masuk KWDT Dieng dari arah barat, sehingga banyak wisatawan yang melewati wilayah itu sebelum ke Dieng.
"Jadi pembangunan rumah displai produk akan menjadi solusi bagi wisatawan untuk beristirahat atau sekadar menikmati kuliner," katanya.
Baca juga: Pemkab Temanggung gandeng BRIN, teliti buah kopi busuk
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Banjarnegara, Firman Sapta Ady di Banjarnegara, Selasa mengatakan, pembangunan tahap I rumah displai produk telah diawali dengan peletakan batu pertama oleh Penjabat Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi dan Sekretaris Daerah Banjarnegara Indarto di Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, pada hari Jumat (23/8).
"Pembangunan tahap I rumah displai produk tersebut akan berlangsung selama 75 hari kerja dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp722.510.000 yang merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian," katanya.
Sementara pembangunan tahap II, kata dia, akan dilaksanakan pada tahun 2025 berupa pengembangan kawasan rumah displai produk.
Ia mengatakan, rumah displai produk tersebut akan digunakan untuk memajang dan mempromosikan berbagai hasil pertanian seperti kopi Banjarnegara, sate domba Batur, dan produk UMKM lainnya.
"Rumah displai produk tersebut nantinya dapat dimanfaatkan wisatawan untuk beristirahat sekaligus menikmati kuliner khas Banjarnegara," kata Firman.
Dalam kesempatan terpisah, Camat Batur Aji Piluroso mengatakan, pembangunan rumah displai produk nantinya akan dimanfaatkan sebagai tempat peristirahatan bagi wisatawan, dan itu merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah untuk pengembangan kawasan pariwisata di Dieng
Menurut dia, Kecamatan Batur merupakan pintu masuk KWDT Dieng dari arah barat, sehingga banyak wisatawan yang melewati wilayah itu sebelum ke Dieng.
"Jadi pembangunan rumah displai produk akan menjadi solusi bagi wisatawan untuk beristirahat atau sekadar menikmati kuliner," katanya.
Baca juga: Pemkab Temanggung gandeng BRIN, teliti buah kopi busuk