Boyolali (ANTARA) - Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan mengapresiasi para peserta dari kalangan pelajar SD dan SLTP yang menjadi juara dalam Festival Dalang Bocah 2024 di kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
"Para pelajar melalui Festival Dalang Bocah tersebut telah ikut dalam upaya pelestarian seni tradisional di Kabupaten Boyolali," kata Wabup Boyolali Wahyu Irawan, di Boyolali, Jumat.
Wakil Bupati mengatakan pemerintah hadir dalam pelestarian kesenian itu dan berharap para peserta dan pemenang terus ikut melestarikan kesenian tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali Supana mengatakan kegiatan yang digelar pada Kamis (22/8) tersebut untuk memberikan ruang terhadap para pelaku seni pedalangan terutama anak-anak, tingkat SD dan SLTP.
"Jadi kegiatan ini, untuk memberikan ruang kepada pelaku seni terutama anak-anak agar mereka dapat mengekspresikan diri, dan menunjukkan kualitas dalam seni pedalangan," katanya.
Menurut dia, bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk melestarikan kebudayaan Jawa terutama seni pedalangan yang telah diakui oleh dunia yang pada akhirnya para generasi penerus akan dapat menggantikan seni pedalangan dewasa.
Seni wayang adalah adiluhung yang perlu dilestarikan, kata dia, kesenian ini, sudah diakui dunia. Kemudian para generasi dalang bocah ini, nantinya dapat menggantikan dalang-dalang yang sudah dewasa. Sehingga, seni pedalangan di Boyolali tidak mati suri, tetapi dapat berkembang dengan baik.
Hadiah Festival Dalang Bocah, Juara I diraih oleh Radite Hanung Putra dari SMP Negeri 4 Boyolali yang membawa pulang hadiah Rp6 juta dan Juara II Arjuna Setya Manggala dari SDN Dibal, Ngemplak dengan hadiah Rp4,5 juta. Juara III diraih oleh Fathir Narendra Widhitama dari SMPN 6 Boyolali hadiah Rp3,5 juta.
Juara Harapan I diraih oleh Kondang Kalimusada dari MIM Grinting, Nogosari yang membawa pulang hadiah Rp2,5 juta dan Harapan II M Akbar Bayu Pranadipta dari SD Muh PK Tumah hadiah sebesar Rp1,5 juta. Juara Harapan III diraih oleh Abimanyu Sri G dari SDIT Bina Insani hadiah Rp1,250 juta serta Juara Favorit diraih oleh Diaz Ari Prastyo dari SDN 1 Ampel, hadiah Rp750.000.
Baca juga: Mahasiswa UIN Saizu ikut lestarikan seni tradisional
"Para pelajar melalui Festival Dalang Bocah tersebut telah ikut dalam upaya pelestarian seni tradisional di Kabupaten Boyolali," kata Wabup Boyolali Wahyu Irawan, di Boyolali, Jumat.
Wakil Bupati mengatakan pemerintah hadir dalam pelestarian kesenian itu dan berharap para peserta dan pemenang terus ikut melestarikan kesenian tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali Supana mengatakan kegiatan yang digelar pada Kamis (22/8) tersebut untuk memberikan ruang terhadap para pelaku seni pedalangan terutama anak-anak, tingkat SD dan SLTP.
"Jadi kegiatan ini, untuk memberikan ruang kepada pelaku seni terutama anak-anak agar mereka dapat mengekspresikan diri, dan menunjukkan kualitas dalam seni pedalangan," katanya.
Menurut dia, bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk melestarikan kebudayaan Jawa terutama seni pedalangan yang telah diakui oleh dunia yang pada akhirnya para generasi penerus akan dapat menggantikan seni pedalangan dewasa.
Seni wayang adalah adiluhung yang perlu dilestarikan, kata dia, kesenian ini, sudah diakui dunia. Kemudian para generasi dalang bocah ini, nantinya dapat menggantikan dalang-dalang yang sudah dewasa. Sehingga, seni pedalangan di Boyolali tidak mati suri, tetapi dapat berkembang dengan baik.
Hadiah Festival Dalang Bocah, Juara I diraih oleh Radite Hanung Putra dari SMP Negeri 4 Boyolali yang membawa pulang hadiah Rp6 juta dan Juara II Arjuna Setya Manggala dari SDN Dibal, Ngemplak dengan hadiah Rp4,5 juta. Juara III diraih oleh Fathir Narendra Widhitama dari SMPN 6 Boyolali hadiah Rp3,5 juta.
Juara Harapan I diraih oleh Kondang Kalimusada dari MIM Grinting, Nogosari yang membawa pulang hadiah Rp2,5 juta dan Harapan II M Akbar Bayu Pranadipta dari SD Muh PK Tumah hadiah sebesar Rp1,5 juta. Juara Harapan III diraih oleh Abimanyu Sri G dari SDIT Bina Insani hadiah Rp1,250 juta serta Juara Favorit diraih oleh Diaz Ari Prastyo dari SDN 1 Ampel, hadiah Rp750.000.
Baca juga: Mahasiswa UIN Saizu ikut lestarikan seni tradisional