Solo (ANTARA) - Roy Haryanto terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Provinsi Beladiri Campuran Amatir Mixed Martial Art (BCA MMA) Jawa Tengah 2024-2028.
Usai acara pengukuhan di Solo, Jawa Tengah, Jumat, Roy mengatakan, akan fokus menghadapi laga eksibisi MMA pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Medan, Sumatera Utara.
Ia mengatakan pada eksibisi tersebut kontingen dari Jawa Tengah akan mengikuti seluruh nomor yang dipertandingkan, yakni 15 nomor.
Ia optimistis melihat kesiapan para atlet, Jawa Tengah berpotensi merebut gelar juara pada ekshibisi PON.
"Semua atlet akan kami bina dan kami beri kesempatan bertanding. Makin banyak bertanding akan memiliki jam terbang makin tinggi," katanya.
Pada kesempatan yang sama, pelatih atlet di Jateng Yohan Mulia Legowo mengatakan sejauh ini para atlet sudah terbiasa menghadapi pertandingan.
"Mereka sudah biasa bertanding, jadi secara pengalaman dan jam terbang sudah baik," katanya.
Sementara itu, pengukuhan dilakukan langsung oleh Sekjen Pengurus Pusat Indonesia BCA MMA Maraden Lumbantoruan.
Maraden mengatakan pada eksibisi di Medan mendatang akan mempertandingkan sebanyak 15 kelas. Menurut dia, pada eksibisi tersebut seluruh pengurus provinsi (pengprov) diminta mengirimkan atlet untuk dua kategori.
Ia berharap ke depan beladiri tersebut bisa menjadi cabang olahraga resmi yang dipertandingkan pada ajang PON.
"Eksibisi ini kan ujicoba. Kami masuk ke KONI baru tahun 2023. Sekarang diberi kesempatan tampil dan harapannya pada PON 2028 yang direncanakan di NTT-NTB sudah resmi bertanding untuk memperebutkan medali," katanya.
Baca juga: KOBI Jateng rencanakan "Road to One Pride" keliling kota besar
Usai acara pengukuhan di Solo, Jawa Tengah, Jumat, Roy mengatakan, akan fokus menghadapi laga eksibisi MMA pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Medan, Sumatera Utara.
Ia mengatakan pada eksibisi tersebut kontingen dari Jawa Tengah akan mengikuti seluruh nomor yang dipertandingkan, yakni 15 nomor.
Ia optimistis melihat kesiapan para atlet, Jawa Tengah berpotensi merebut gelar juara pada ekshibisi PON.
"Semua atlet akan kami bina dan kami beri kesempatan bertanding. Makin banyak bertanding akan memiliki jam terbang makin tinggi," katanya.
Pada kesempatan yang sama, pelatih atlet di Jateng Yohan Mulia Legowo mengatakan sejauh ini para atlet sudah terbiasa menghadapi pertandingan.
"Mereka sudah biasa bertanding, jadi secara pengalaman dan jam terbang sudah baik," katanya.
Sementara itu, pengukuhan dilakukan langsung oleh Sekjen Pengurus Pusat Indonesia BCA MMA Maraden Lumbantoruan.
Maraden mengatakan pada eksibisi di Medan mendatang akan mempertandingkan sebanyak 15 kelas. Menurut dia, pada eksibisi tersebut seluruh pengurus provinsi (pengprov) diminta mengirimkan atlet untuk dua kategori.
Ia berharap ke depan beladiri tersebut bisa menjadi cabang olahraga resmi yang dipertandingkan pada ajang PON.
"Eksibisi ini kan ujicoba. Kami masuk ke KONI baru tahun 2023. Sekarang diberi kesempatan tampil dan harapannya pada PON 2028 yang direncanakan di NTT-NTB sudah resmi bertanding untuk memperebutkan medali," katanya.
Baca juga: KOBI Jateng rencanakan "Road to One Pride" keliling kota besar