Temanggung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung meluncurkan WhatApp bot Pemilu Pintar untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat tentang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2024.
"Pemilu pintar diakses melalui whatsapp, penggunaan platform whatsapp ini karena merupakan platform yang familiar bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, khususnya warga Temanggung," kata Ketua KPU Kabupaten Temanggung Henry Sofyan Rois di Temanggung, Rabu.
Ia menyampaikan, saat ini terdapat enam fitur pemilu pintar yang dapat dipakai, fitur-fitur ini akan berkembang sesuai dengan fase tahapan yang berjalan, fitur itu antara lain FAQ e-coklit, cek NIK di daftar pemilih, validasi foto KTP, potensi TPS terdekat, petugas pantarlih, dan tanggapan masyarakat.
Henry menjelaskan, pada fitur FAQ e-coklit untuk membantu pantarlih apabila terjadi kendala pada aplikasi e-coklit, fitur ini berisi link menuju FAQ dimana tim akan mengupdate laman tersebut sesuai dengan database permasalahan yang telah diselesaikan.
Kemudian cek NIK di daftar pemilih, fitur ini yang dapat digunakan masyarakat untuk mengecek apakah terdaftar dalam daftar pemilih (Coklit, DPS, DPT) pilkada Temanggung 2024.
Menurut dia, pemilu pintar memberikan setidaknya enam informasi penting dari fitur pengecekan NIK, antara lain memberikan informasi apakah pemilih tersebut terdaftar di daftar pemilih, memberikan nama anggota keluarga (dalam satu kartu keluarga) yang terdaftar di TPS yang sama, memberikan nama anggota keluarga (dalam satu kartu keluarga) yang terdaftar di TPS yang berbeda, memberikan lokasi TPS dan marking TPS untuk pemilih tersebut.
Dalam fitur validasi foto KTP, mirip seperti fitur dalam cek NIK di daftar pemilih, yang membedakan adalah pemilu pintar dibekali dengan kecerdasan buatan (AI) untuk membaca sendiri NIK dalam foto KTP, sehingga input di dalam fitur ini adalah harus memfoto KTP.
"Kemudian fitur potensi TPS terdekat, bila kamu adalah orang baru di Kabupaten Temanggung atau bahkan belum terdaftar dalam daftar pemilih dan ingin menemukan di mana TPS terdekat dengan lokasi, pemilu pintar akan menunjukkan lokasi TPS terdekat berdasarkan shareloc atau berbagi lokasi dari pemilih sistem akan mencari kecocokan titik ke titik sesuai dengan marking TPS di e-coklit," katanya.
Ia menuturkan, jika masyarakat memiliki tanggapan, saran, atau keluhan dengan kinerja KPU Kabupaten Temanggung dan jajarannya, dapat memberikan kotak pengaduan melalui fitur tanggapan masyarakat.
"Sesuai perkembangan zaman semakin kekinian, pelayanan-pelayanan untuk di media semakin memudahkan kita, tinggal membuka WA dengan nomor 0815-955-1127 langsung bisa membuka aplikasinya," katanya.
Baca juga: Polisi tangkap pembuat berita bohong melalui ChatGPT
"Pemilu pintar diakses melalui whatsapp, penggunaan platform whatsapp ini karena merupakan platform yang familiar bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, khususnya warga Temanggung," kata Ketua KPU Kabupaten Temanggung Henry Sofyan Rois di Temanggung, Rabu.
Ia menyampaikan, saat ini terdapat enam fitur pemilu pintar yang dapat dipakai, fitur-fitur ini akan berkembang sesuai dengan fase tahapan yang berjalan, fitur itu antara lain FAQ e-coklit, cek NIK di daftar pemilih, validasi foto KTP, potensi TPS terdekat, petugas pantarlih, dan tanggapan masyarakat.
Henry menjelaskan, pada fitur FAQ e-coklit untuk membantu pantarlih apabila terjadi kendala pada aplikasi e-coklit, fitur ini berisi link menuju FAQ dimana tim akan mengupdate laman tersebut sesuai dengan database permasalahan yang telah diselesaikan.
Kemudian cek NIK di daftar pemilih, fitur ini yang dapat digunakan masyarakat untuk mengecek apakah terdaftar dalam daftar pemilih (Coklit, DPS, DPT) pilkada Temanggung 2024.
Menurut dia, pemilu pintar memberikan setidaknya enam informasi penting dari fitur pengecekan NIK, antara lain memberikan informasi apakah pemilih tersebut terdaftar di daftar pemilih, memberikan nama anggota keluarga (dalam satu kartu keluarga) yang terdaftar di TPS yang sama, memberikan nama anggota keluarga (dalam satu kartu keluarga) yang terdaftar di TPS yang berbeda, memberikan lokasi TPS dan marking TPS untuk pemilih tersebut.
Dalam fitur validasi foto KTP, mirip seperti fitur dalam cek NIK di daftar pemilih, yang membedakan adalah pemilu pintar dibekali dengan kecerdasan buatan (AI) untuk membaca sendiri NIK dalam foto KTP, sehingga input di dalam fitur ini adalah harus memfoto KTP.
"Kemudian fitur potensi TPS terdekat, bila kamu adalah orang baru di Kabupaten Temanggung atau bahkan belum terdaftar dalam daftar pemilih dan ingin menemukan di mana TPS terdekat dengan lokasi, pemilu pintar akan menunjukkan lokasi TPS terdekat berdasarkan shareloc atau berbagi lokasi dari pemilih sistem akan mencari kecocokan titik ke titik sesuai dengan marking TPS di e-coklit," katanya.
Ia menuturkan, jika masyarakat memiliki tanggapan, saran, atau keluhan dengan kinerja KPU Kabupaten Temanggung dan jajarannya, dapat memberikan kotak pengaduan melalui fitur tanggapan masyarakat.
"Sesuai perkembangan zaman semakin kekinian, pelayanan-pelayanan untuk di media semakin memudahkan kita, tinggal membuka WA dengan nomor 0815-955-1127 langsung bisa membuka aplikasinya," katanya.
Baca juga: Polisi tangkap pembuat berita bohong melalui ChatGPT