Semarang (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Semarang (LPPM USM) menggelar Pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik II bertemakan “Pendampingan Tumbuh Kembang Anak dan Kebencanaan” pada Selasa, 11 Juni 2024, di Auditorium Ir Widjatmoko USM.
KKN Tematik II ini diikuti 100 mahasiswa, yang dilaksanakan selama dua bulan, pada 11 Juni – 9 Agustus 2024, dengan Pendampingan Tumbuh Kembang Anak di Kecamatan Mijen, dan Kebencanaan di delapan kelurahan di Kota Semarang.
Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH menyampaikan bahwa dua tema utama dalam pelaksanaan KKN Tematik II tahun ini merupakan prioritas pengabdian USM kepada masyarakat.
"Masalah tumbuh kembang anak dan penanggulangan bencana menjadi prioritas kami. Kami berharap program ini dapat memberikan pengaruh besar terhadap proses penanganan yang terjadi di Kota Semarang. Meskipun program-program pada KKN Tematik sebelumnya telah dilaksanakan dan berpengaruh, kami ingin memberikan hasil yang lebih maksimal melalui KKN Tematik yang kedua ini," ujarnya.
Dr Junaidi menambahkan bahwa kegiatan KKN Tematik II ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan masyarakat, khususnya dalam menangani masalah tumbuh kembang anak dan kebencanaan.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi besar bagi pengembangan masyarakat di Kota Semarang. Contohnya, dalam hal kebijakan teknis yang harus dilakukan terkait tumbuh kembang anak," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM USM, Ir Bambang Tutuko MM MT memberikan pesan kepada para mahasiswa yang akan berkiprah dalam KKN Tematik II.
"Saya harap peserta KKN Tematik II ini bisa bekerja sama sebaik-baiknya dan memanfaatkan semua ilmu yang didapat di kampus. Mari kita bersama-sama memberikan yang terbaik untuk pendampingan tumbuh kembang anak dan masalah kebencanaan, semoga kita bisa memberikan solusi yang efektif," pesannya.
Bambang Tutuko juga menekankan bahwa pengalaman dalam KKN ini akan sangat berharga bagi para mahasiswa untuk mengamalkan ilmu yang telah mereka peroleh.
"Ini akan menjadi pengalaman yang berharga untuk para mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu mereka. Kita berharap mereka bisa memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi masalah yang menjadi tema pada KKN Tematik II ini," tutupnya. ***
KKN Tematik II ini diikuti 100 mahasiswa, yang dilaksanakan selama dua bulan, pada 11 Juni – 9 Agustus 2024, dengan Pendampingan Tumbuh Kembang Anak di Kecamatan Mijen, dan Kebencanaan di delapan kelurahan di Kota Semarang.
Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH menyampaikan bahwa dua tema utama dalam pelaksanaan KKN Tematik II tahun ini merupakan prioritas pengabdian USM kepada masyarakat.
"Masalah tumbuh kembang anak dan penanggulangan bencana menjadi prioritas kami. Kami berharap program ini dapat memberikan pengaruh besar terhadap proses penanganan yang terjadi di Kota Semarang. Meskipun program-program pada KKN Tematik sebelumnya telah dilaksanakan dan berpengaruh, kami ingin memberikan hasil yang lebih maksimal melalui KKN Tematik yang kedua ini," ujarnya.
Dr Junaidi menambahkan bahwa kegiatan KKN Tematik II ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan masyarakat, khususnya dalam menangani masalah tumbuh kembang anak dan kebencanaan.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi besar bagi pengembangan masyarakat di Kota Semarang. Contohnya, dalam hal kebijakan teknis yang harus dilakukan terkait tumbuh kembang anak," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM USM, Ir Bambang Tutuko MM MT memberikan pesan kepada para mahasiswa yang akan berkiprah dalam KKN Tematik II.
"Saya harap peserta KKN Tematik II ini bisa bekerja sama sebaik-baiknya dan memanfaatkan semua ilmu yang didapat di kampus. Mari kita bersama-sama memberikan yang terbaik untuk pendampingan tumbuh kembang anak dan masalah kebencanaan, semoga kita bisa memberikan solusi yang efektif," pesannya.
Bambang Tutuko juga menekankan bahwa pengalaman dalam KKN ini akan sangat berharga bagi para mahasiswa untuk mengamalkan ilmu yang telah mereka peroleh.
"Ini akan menjadi pengalaman yang berharga untuk para mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu mereka. Kita berharap mereka bisa memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi masalah yang menjadi tema pada KKN Tematik II ini," tutupnya. ***