Purwokerto (ANTARA) - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menjadi salah satu pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dengan kode 351 bagi 18.542 calon mahasiswa baru yang telah melakukan pendaftaran pada 21 Maret hingga 5 Mei 2024.

Dari seluruh calon mahasiswa baru yang akan mengikuti ujian, terdapat 16 peserta yang menyatakan disabilitas namun setelah diklarifikasi, hanya terdapat 4 peserta disabilitas atau tunadaksa.

Unsoed menfasilitasi peserta tunadaksa tersebut dengan menyediakan tempat khusus di lokasi ujian yaitu di Laboratorium Komputer Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian Unsoed

Wakil Rektor Unsoed Bidang Akademik Dr. Ir. Noor Farid, M.Si. mengatakan UTBK merupakan jalur masuk perguruan tinggi berbasis tes atau dikenal sebagai Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). 

Menurut dia, kuota Unsoed dalam jalur SNBT sebanyak  3.372 orang atau 40 persen dari total mahasiswa baru yang akan dites.

"Unsoed menyediakan 44 Prodi S1 dan 10 Prodi D3 di jalur SNBT kali ini.  Sampai penutupan kemarin, total peminat Unsoed jalur SNBT sebanyak  31.109 orang," jelasnya.

Ia mengatakan prodi yang paling diminati untuk kelompok Sosial dan Humaniora (Soshum) terdiri atas Prodi Manajemen (1.598 pendaftar), Hukum (1.576 pendaftar), dan Ilmu Komunikasi (1.569 pendaftar).

Sementara prodi dengan peminat tertinggi di kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) terdiri atas Prodi Pendidikan Dokter (2.058 pendaftar), Keperawatan (1.476 pendaftar), dan Kesehatan Masyarakat (1.469 pendaftar). 

"Sedangkan untuk Program D3 dengan peminat terbanyak pada Prodi Administrasi Bisnis (3.237 pendaftar), Administrasi Perkantoran (2.691 pendaftar), Agribisnis (1.671 pendaftar), serta Akuntansi (1.967 pendaftar),” jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan UTBK akan dilaksanakan dalam dua gelombang serta dibagi dalam 26 sesi dan setiap sesi melayani 730 peserta. 

Dalam hal ini, gelombang pertama dilaksanakan pada 30 April dan 2-7 Mei 2024 untuk sesi 1 sampai 14, sedangkan gelombang kedua pada 14-19 Mei 2024 untuk sesi 15 -26).

Hasil tes akan diumumkan pada 13 Juni dan masa unduh sertifikat UTBK 17 Juni hingga 31 Juli 2024.

Adapun materi tes UTBK  terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS),  Penalaran Matematika, Literasi dalam Bahasa Indonesia, dan Literasi dalam Bahasa Inggris dengan lokasi waktu pengerjaan tes 195 menit.

UTBK di Unsoed akan digelar di 7  lokasi yang dibagi menjadi 16 ruangan. Tujuh lokasi tersebut antara lain Fakultas Kedokteran,  Fakultas Pertanian, Fakultas MIPA, Fakultas PIK, Fakultas Peternakan, Gedung IAB,  dan Laboratorium Riset.

"Ada beberapa ketentuan dalam gelaran UTBK kali ini. Pertama, peserta hanya diperbolehkan ikut UTBK 2024 sebanyak satu kali," kata Noor Farid.

Kedua, hasil  UTBK  2024  hanya  berlaku  untuk penerimaan di PTN tahun 2024. Ketiga, peserta  yang  telah dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024,  SNBP 2023, dan Seleksi  Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tidak dapat mengikuti UTBK 2024. 

Keempat, peserta yang telah dinyatakan lulus UTBK 2024 dan telah teregistrasi, tidak dapat mengikuti seleksi jalur Mandiri di PTN mana pun.

Ketentuan lainnya adalah setiap peserta diperbolehkan pilih maksimal 4 program studi yang terdiri atas 2  pilihan Program Akademik (Sarjana) dan 2 (dua) pilihan Program Vokasi (Diploma Tiga dan Diploma Empat/ Sarjana Terapan). 

Apabila memilih 3 prodi dapat terdiri atas 2 Program Akademik (Sarjana) dan 1 Program Vokasi atau 2 Program Vokasi dan 1 Program  Akademik (Sarjana). 

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024