Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memberikan penghargaan kepada lima petugas lapangan atas dedikasinya tetap bekerja selama libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Lima petugas lapangan tersebut berasal dari sejumlah instansi, yang bertugas di Posko Terpadu Pengamanan Lebaran 2024, pengatur lalu lintas, dan penyapu jalan.
"Kami memberikan apresiasi kepada para petugas dari dinas teknis yang tidak libur," kata Ita, sapaan akrab Hevearita, saat halal bihalal dengan ASN di Balai Kota Semarang, Selasa.
Lima petugas itu, yakni Bela Riswardani dari Dishub, Sigit Hermawan (penyapu jalan), Munardi (tenaga harian DPU), Galih Nur Setiawan (Disperkim), dan Sulis Setyawan dari Satpol PP Kota Semarang.
Menurut dia, para petugas lapangan tersebut layak diapresiasi karena memilih tidak libur dan merayakan Lebaran jauh dari keluarga demi menjalankan tugas pada saat yang lain libur dan mudik.
"Justru pada saat libur, apalagi Lebaran sangat luar biasa untuk kerjanya, sehingga kami memberikan apresiasi," kata orang nomor satu di Kota Semarang tersebut.
Apresiasi yang diberikan Wali Kota Semarang tersebut disambut bahagia oleh para petugas lapangan yang menerima penghargaan.
Pada kesempatan itu, Ita juga menyampaikan bahwa halal bihalal menjadi dorongan semangat kerja bagi jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkot Semarang.
"Sekarang adalah waktunya untuk berbenah, waktunya untuk memulai pelayanan yang normal kembali," katanya.
Sementara itu, salah satu petugas yang menerima penghargaan Bela Riswardani dari Dinas Perhubungan Kota Semarang yang bertugas di Posko Terpadu Tugu Muda Semarang mengatakan bahwa apresiasi tersebut menjadi penyemangat dalam bekerja.
"Alhamdulillah bersyukur dan berterima kasih atas apresiasi yang diberikan Ibu Wali Kota Semarang kepada kami. Ini menjadi penyemangat bagi saya untuk lebih giat lagi dalam bekerja," katanya.
Selama libur Lebaran, petugas non-ASN Bidang Pengendalian dan Ketertiban (Daltib) Dinas Perhubungan Kota Semarang itu tidak libur dan tetap bertugas ikut mengatur lalu lintas di Tugu Muda dan pengamanan di Jalan Pandanaran Semarang.
"Tidak libur, tetap bertugas. Saat puncak arus mudik, banyak pemudik yang tidak paham kantong parkir dan harus diarahkan, dan saya bertugas mengatur lalu lintas dan parkirnya," kata dia.
Lima petugas lapangan tersebut berasal dari sejumlah instansi, yang bertugas di Posko Terpadu Pengamanan Lebaran 2024, pengatur lalu lintas, dan penyapu jalan.
"Kami memberikan apresiasi kepada para petugas dari dinas teknis yang tidak libur," kata Ita, sapaan akrab Hevearita, saat halal bihalal dengan ASN di Balai Kota Semarang, Selasa.
Lima petugas itu, yakni Bela Riswardani dari Dishub, Sigit Hermawan (penyapu jalan), Munardi (tenaga harian DPU), Galih Nur Setiawan (Disperkim), dan Sulis Setyawan dari Satpol PP Kota Semarang.
Menurut dia, para petugas lapangan tersebut layak diapresiasi karena memilih tidak libur dan merayakan Lebaran jauh dari keluarga demi menjalankan tugas pada saat yang lain libur dan mudik.
"Justru pada saat libur, apalagi Lebaran sangat luar biasa untuk kerjanya, sehingga kami memberikan apresiasi," kata orang nomor satu di Kota Semarang tersebut.
Apresiasi yang diberikan Wali Kota Semarang tersebut disambut bahagia oleh para petugas lapangan yang menerima penghargaan.
Pada kesempatan itu, Ita juga menyampaikan bahwa halal bihalal menjadi dorongan semangat kerja bagi jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkot Semarang.
"Sekarang adalah waktunya untuk berbenah, waktunya untuk memulai pelayanan yang normal kembali," katanya.
Sementara itu, salah satu petugas yang menerima penghargaan Bela Riswardani dari Dinas Perhubungan Kota Semarang yang bertugas di Posko Terpadu Tugu Muda Semarang mengatakan bahwa apresiasi tersebut menjadi penyemangat dalam bekerja.
"Alhamdulillah bersyukur dan berterima kasih atas apresiasi yang diberikan Ibu Wali Kota Semarang kepada kami. Ini menjadi penyemangat bagi saya untuk lebih giat lagi dalam bekerja," katanya.
Selama libur Lebaran, petugas non-ASN Bidang Pengendalian dan Ketertiban (Daltib) Dinas Perhubungan Kota Semarang itu tidak libur dan tetap bertugas ikut mengatur lalu lintas di Tugu Muda dan pengamanan di Jalan Pandanaran Semarang.
"Tidak libur, tetap bertugas. Saat puncak arus mudik, banyak pemudik yang tidak paham kantong parkir dan harus diarahkan, dan saya bertugas mengatur lalu lintas dan parkirnya," kata dia.