Solo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta akan membuka posko kesehatan pada lima titik di Solo Jawa Tengah selama libur Lebaran 1445 H/2024 M.
"Kami bersama dengan Dinas Perhubungan Kota Surakarta mendirikan di lima titik, yakni Faroka, Makhuto yang merupakan perbatasan Solo-Kabupaten Karanganyar, Banyuanyar, Jurug, dan Terminal Tirtonadi," kata Pelaksana Tugas Kepala DKK Surakarta Setyowati di Solo, Minggu.
Lima lokasi tersebut merupakan titik padat kendaraan yang menjadi batas Kota Solo dengan beberapa daerah sekitar.
Ia menjelaskan, posko didirikan selama tanggal 6-15 April 2024. Untuk petugasnya, di antaranya terdiri atas tenaga kesehatan dari puskesmas dan rumah sakit.
"Kami juga akan melibatkan rumah sakit swasta dan institusi pendidikan," katanya.
Ia mengatakan, pelayanan di posko kesehatan tersebut akan menggunakan sistem sif yang petugasnya terdiri atas tenaga keperawatan, kebidanan, dan umum.
"Kalau dokter kami bagi, karena keterbatasan jumlah dokter. Namun demikian, kami standby on call," katanya.
Selain posko, pihaknya juga memastikan pelayanan di rumah sakit serta puskesmas rawat inap tetap berjalan normal selama cuti bersama Lebaran.
"Puskesmas dan rumah sakit tetap melakukan pelayanan pada jam kerja penuh selama cuti bersama. Jam buka sesuai jam pelayanan saat ini. Kami piketkan petugas. Sedangkan hari libur, puskesmas rawat inap tetap buka 24 jam untuk layanan gawat darurat. Rumah sakit juga standby kalau ada lonjakan kasus," katanya.
"Kami bersama dengan Dinas Perhubungan Kota Surakarta mendirikan di lima titik, yakni Faroka, Makhuto yang merupakan perbatasan Solo-Kabupaten Karanganyar, Banyuanyar, Jurug, dan Terminal Tirtonadi," kata Pelaksana Tugas Kepala DKK Surakarta Setyowati di Solo, Minggu.
Lima lokasi tersebut merupakan titik padat kendaraan yang menjadi batas Kota Solo dengan beberapa daerah sekitar.
Ia menjelaskan, posko didirikan selama tanggal 6-15 April 2024. Untuk petugasnya, di antaranya terdiri atas tenaga kesehatan dari puskesmas dan rumah sakit.
"Kami juga akan melibatkan rumah sakit swasta dan institusi pendidikan," katanya.
Ia mengatakan, pelayanan di posko kesehatan tersebut akan menggunakan sistem sif yang petugasnya terdiri atas tenaga keperawatan, kebidanan, dan umum.
"Kalau dokter kami bagi, karena keterbatasan jumlah dokter. Namun demikian, kami standby on call," katanya.
Selain posko, pihaknya juga memastikan pelayanan di rumah sakit serta puskesmas rawat inap tetap berjalan normal selama cuti bersama Lebaran.
"Puskesmas dan rumah sakit tetap melakukan pelayanan pada jam kerja penuh selama cuti bersama. Jam buka sesuai jam pelayanan saat ini. Kami piketkan petugas. Sedangkan hari libur, puskesmas rawat inap tetap buka 24 jam untuk layanan gawat darurat. Rumah sakit juga standby kalau ada lonjakan kasus," katanya.