Solo (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyebut pembahasan soal susunan kabinet pada pemerintahan RI mendatang akan ada waktunya sendiri.
Menanggapi permintaan jatah lima menteri dari Partai Golkar, Gibran saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Senin mengatakan nantinya akan dibicarakan lagi.
"Untuk masalah menteri dan lain-lain dibicarakan lagi, didiskusikan lagi," katanya.
Menurut dia, hal itu akan ditentukan oleh Prabowo Subianto selaku calon presiden.
"Belum, nanti ada waktunya sendiri," katanya.
Menurut dia, sejauh ini belum ada pembicaraan terkait susunan kabinet.
Disinggung mengenai keterlibatan Presiden Jokowi untuk penyusunan kabinet mendatang, ia enggan mengelaknya.
"Belum ada pembicaraan ke sana. Kalau untuk masalah itu ya selama ini diskusi dengan saya dan Pak Prabowo, antara kami berdua," katanya.
Sebelumnya, Gibran juga santer dikabarkan akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Terkait hal itu, menurut Gibran masih banyak tokoh senior yang lebih layak menempati posisi tersebut.
"Enggaklah, ya biar yang senior-senior. Yang lebih pengalaman saja," katanya.
Mengenai kemungkinan penunjukannya sebagai ketua baru, ia mengaku tidak mengetahui proses pemilihannya.
"Ya saya nggak tahu ya prosesnya di sana seperti apa. Yang jelas masih banyak tokoh senior," katanya.
Baca juga: Gibran gratiskan internet bagi warga di Loji Gandrung
Menanggapi permintaan jatah lima menteri dari Partai Golkar, Gibran saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Senin mengatakan nantinya akan dibicarakan lagi.
"Untuk masalah menteri dan lain-lain dibicarakan lagi, didiskusikan lagi," katanya.
Menurut dia, hal itu akan ditentukan oleh Prabowo Subianto selaku calon presiden.
"Belum, nanti ada waktunya sendiri," katanya.
Menurut dia, sejauh ini belum ada pembicaraan terkait susunan kabinet.
Disinggung mengenai keterlibatan Presiden Jokowi untuk penyusunan kabinet mendatang, ia enggan mengelaknya.
"Belum ada pembicaraan ke sana. Kalau untuk masalah itu ya selama ini diskusi dengan saya dan Pak Prabowo, antara kami berdua," katanya.
Sebelumnya, Gibran juga santer dikabarkan akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Terkait hal itu, menurut Gibran masih banyak tokoh senior yang lebih layak menempati posisi tersebut.
"Enggaklah, ya biar yang senior-senior. Yang lebih pengalaman saja," katanya.
Mengenai kemungkinan penunjukannya sebagai ketua baru, ia mengaku tidak mengetahui proses pemilihannya.
"Ya saya nggak tahu ya prosesnya di sana seperti apa. Yang jelas masih banyak tokoh senior," katanya.
Baca juga: Gibran gratiskan internet bagi warga di Loji Gandrung