Temanggung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Temanggung Hery Agung Prabowo meninjau jalan rusak di Desa Nglorok, Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang sempat viral di media sosial.
"Kemarin saya dapat laporan dari DPU terkait dengan medsos yang terjadi di akses jalan antara Nglorok yang menghubungkan dengan Desa Kwrakan, setelah kami tinjau lokasi ternyata memang kalau dibilang rusak banget ya tidak," kata Agung Prabowo, di Temanggung, Jumat.
Menurutnya lagi, karena mungkin saat ini lagi musim hujan sehingga sedikit menggenang, air yang menggenang ini akhirnya kemarin diviralkan, dipasang tanaman-tanaman sehingga tampak mengerikan begitu.
"Ternyata saya lihat ini barusan saya cek bersama, sudah diperbaiki sementara oleh kepala desa," katanya.
Ia menyampaikan jalan ini sebenarnya jalan desa dan tahun ini akan dilakukan pembangunan, ada dua sumber yaitu dari APBDes Nglorok dan dari aspirasi dewan.
"Dana dari dua sumber tersebut kurang lebih sekitar Rp400 juta untuk membangun jalan sekitar 100 meter dan akan dibangun setelah Lebaran ini," katanya pula.
Dia menyampaikan nanti proses perencanaannya akan dibantu oleh Dinas Pekerjaaan Umum (DPU) Kabupaten Temanggung, dan nanti harus ada drainase di sini kanan atau kiri jalan.
"Sehingga proses perencanaan dari DPU, nanti DPU dan pemdes akan melakukan kerja sama untuk melakukan proses pembangunan ini. Proses perencanaan DPU nanti akan dilaksanakan oleh desa," katanya lagi.
Kades Nglorok Tri Asih menyampaikan jalan ini memang sudah rusak sekitar tiga tahun. Empat tahun lalu jalan ini sudah terbangun, tetapi karena ada genangan air waktu musim hujan maka jalan cepat rusak.
"Insya Allah di bulan Mei 2024 akan dilaksanakan pembangunan dari anggaran dana desa dan aspirasi sejumlah Rp400 juta, untuk membangun betonisasi," katanya pula.
Baca juga: Polres Batang minta pihak terkati percepat perbaikan jalan berlubang
"Kemarin saya dapat laporan dari DPU terkait dengan medsos yang terjadi di akses jalan antara Nglorok yang menghubungkan dengan Desa Kwrakan, setelah kami tinjau lokasi ternyata memang kalau dibilang rusak banget ya tidak," kata Agung Prabowo, di Temanggung, Jumat.
Menurutnya lagi, karena mungkin saat ini lagi musim hujan sehingga sedikit menggenang, air yang menggenang ini akhirnya kemarin diviralkan, dipasang tanaman-tanaman sehingga tampak mengerikan begitu.
"Ternyata saya lihat ini barusan saya cek bersama, sudah diperbaiki sementara oleh kepala desa," katanya.
Ia menyampaikan jalan ini sebenarnya jalan desa dan tahun ini akan dilakukan pembangunan, ada dua sumber yaitu dari APBDes Nglorok dan dari aspirasi dewan.
"Dana dari dua sumber tersebut kurang lebih sekitar Rp400 juta untuk membangun jalan sekitar 100 meter dan akan dibangun setelah Lebaran ini," katanya pula.
Dia menyampaikan nanti proses perencanaannya akan dibantu oleh Dinas Pekerjaaan Umum (DPU) Kabupaten Temanggung, dan nanti harus ada drainase di sini kanan atau kiri jalan.
"Sehingga proses perencanaan dari DPU, nanti DPU dan pemdes akan melakukan kerja sama untuk melakukan proses pembangunan ini. Proses perencanaan DPU nanti akan dilaksanakan oleh desa," katanya lagi.
Kades Nglorok Tri Asih menyampaikan jalan ini memang sudah rusak sekitar tiga tahun. Empat tahun lalu jalan ini sudah terbangun, tetapi karena ada genangan air waktu musim hujan maka jalan cepat rusak.
"Insya Allah di bulan Mei 2024 akan dilaksanakan pembangunan dari anggaran dana desa dan aspirasi sejumlah Rp400 juta, untuk membangun betonisasi," katanya pula.
Baca juga: Polres Batang minta pihak terkati percepat perbaikan jalan berlubang