Solo (ANTARA) - Polres Kota Surakarta bekerja sama TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan setempat serta panitia pelaksana pertandingan siap melakukan pengamanan pertandingan sepak bola Liga 1 Indonesia 2023 antara Perserikatan Sepak Bola Sleman atau disebut juga PSS Sleman melawan Persita Tangerang yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (27/2), pukul 15.00 WIB.
"Kami akan menyiapkan 500 personel tim gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub Kota Surakarta untuk mengamankan pertandingan sepak bola Liga 1 antara PSS melawan Persita, yang menggunakan Stadion Manahan Solo," kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, di Solo, Senin.
PSS Sleman yang menjadi tuan rumah akan mendatangkan suporter sekitar 5.000 hingga 7.000 penonton di Stadion Manahan Solo. Sedangkan, lawannya Persita belum mendapatkan informasi akan mendatangkan pendukung timnya ke Solo.
Kapolres sudah menyampaikan kepada koordinator suporter akan melayani dengan baik jika mereka bisa mengikuti aturan yang berlaku. Suporter Persik Kediri pada pertandingan sebelumnya melawan Persis Solo, juga baik-baik saja dan tidak ada masalah. Suporter yang terpenting mengikuti aturan dan polisi mengamankan jalannya pertandingan itu.
"PSS Sleman meminjam di Stadion Manahan Solo sudah bisa bersyukur dan diharapkan bisa menjaga keamanan hingga selesai pertandingan nanti," kata Kapolresta.
Pada pertandingan antara PSS Sleman melawan Persita, rencananya mendatangkan ke Solo, sebanyak 5.000 hingga 7.000 suporter. Mereka akan bergeser ke Solo dari Sleman. Korlapnya juga sudah mengecek kondisi lapangan dan tiketing dari Sleman.
Kendati demikian, pihak keamanan seperti biasa melakukan pengecekan kepada para suporter di pintu masuk stadion untuk mengontrol barang bawaan yang tidak boleh dibawa selama di dalam stadion. Hal ini, untuk menjaga selama dalam kondisi pertandingan aman dan berjalan baik.
Kapolresta mengimbau para suporter sesuai ketentuan di lapangan bahwa wajib hukumnya untuk tertib selama perjalanan menuju stadion dan setelah kembali. Suporter masuk ke stadion sudah ada ketentuan-ketentuan yang harus diikuti, antara lain membawa barang-barang yang dilarang. Contohnya, senjata api, tajam, korek api, rokok yang berbasis manual atau korek api, flare, dan benda-benda lain yang sudah menjadi ketentuan dilarang masuk stadion.
"Minuman dengan botol dan berwarna sudah jelas dilarang dibawa masuk ke stadion. Penonton tidak boleh mengonsumsi minuman keras yang sudah menjadi ketentuan masuk stadion. Nanti, akan ada pemeriksaan oleh petugas saat penonton masuk stadion. Kami berharap penonton masuk bekerja sama dengan baik," kata Kapolresta.
Kapolresta menjelaskan, suporter PSS Sleman dalam perjalanan akan ada petugas pengamanan baik saat masuk wilayah Klaten, Boyolali, Sukoharjo dan ke Stadion Manahan Solo. Aparat keamanan akan mengawal dari Sleman hingga ke Solo saat masuk wilayah Klaten, Boyolali, Sukoharjo dan Stadion Manahan Solo. Suporter dari pihak Persita belum ada informasinya.
"Kami akan menyiapkan 500 personel tim gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub Kota Surakarta untuk mengamankan pertandingan sepak bola Liga 1 antara PSS melawan Persita, yang menggunakan Stadion Manahan Solo," kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, di Solo, Senin.
PSS Sleman yang menjadi tuan rumah akan mendatangkan suporter sekitar 5.000 hingga 7.000 penonton di Stadion Manahan Solo. Sedangkan, lawannya Persita belum mendapatkan informasi akan mendatangkan pendukung timnya ke Solo.
Kapolres sudah menyampaikan kepada koordinator suporter akan melayani dengan baik jika mereka bisa mengikuti aturan yang berlaku. Suporter Persik Kediri pada pertandingan sebelumnya melawan Persis Solo, juga baik-baik saja dan tidak ada masalah. Suporter yang terpenting mengikuti aturan dan polisi mengamankan jalannya pertandingan itu.
"PSS Sleman meminjam di Stadion Manahan Solo sudah bisa bersyukur dan diharapkan bisa menjaga keamanan hingga selesai pertandingan nanti," kata Kapolresta.
Pada pertandingan antara PSS Sleman melawan Persita, rencananya mendatangkan ke Solo, sebanyak 5.000 hingga 7.000 suporter. Mereka akan bergeser ke Solo dari Sleman. Korlapnya juga sudah mengecek kondisi lapangan dan tiketing dari Sleman.
Kendati demikian, pihak keamanan seperti biasa melakukan pengecekan kepada para suporter di pintu masuk stadion untuk mengontrol barang bawaan yang tidak boleh dibawa selama di dalam stadion. Hal ini, untuk menjaga selama dalam kondisi pertandingan aman dan berjalan baik.
Kapolresta mengimbau para suporter sesuai ketentuan di lapangan bahwa wajib hukumnya untuk tertib selama perjalanan menuju stadion dan setelah kembali. Suporter masuk ke stadion sudah ada ketentuan-ketentuan yang harus diikuti, antara lain membawa barang-barang yang dilarang. Contohnya, senjata api, tajam, korek api, rokok yang berbasis manual atau korek api, flare, dan benda-benda lain yang sudah menjadi ketentuan dilarang masuk stadion.
"Minuman dengan botol dan berwarna sudah jelas dilarang dibawa masuk ke stadion. Penonton tidak boleh mengonsumsi minuman keras yang sudah menjadi ketentuan masuk stadion. Nanti, akan ada pemeriksaan oleh petugas saat penonton masuk stadion. Kami berharap penonton masuk bekerja sama dengan baik," kata Kapolresta.
Kapolresta menjelaskan, suporter PSS Sleman dalam perjalanan akan ada petugas pengamanan baik saat masuk wilayah Klaten, Boyolali, Sukoharjo dan ke Stadion Manahan Solo. Aparat keamanan akan mengawal dari Sleman hingga ke Solo saat masuk wilayah Klaten, Boyolali, Sukoharjo dan Stadion Manahan Solo. Suporter dari pihak Persita belum ada informasinya.