Pemalang (ANTARA) - Tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Kepolisian Resor Pemalang, Jawa Tengah, melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan para petugas panitia pemungutan suara (PPS), kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), serta petugas TNI dan perlindungan masyarakat, Kamis.
Kepala Kepolisian Resor Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya di Pemalang, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya berkeliling ke tempat pemungutan suara dan PPS untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para penyelenggara pemilu setelah menjalankan tugas dalam pencoblosan dan penghitungan suara pemilih Pemilu 2024.
"Alhamdulillah seluruhnya dalam keadaan sehat, hanya ditemukan beberapa petugas yang kelelahan karena kurang tidur saat proses penghitungan suara hingga dini hari," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Seksi Dokkes Penata Sri Budi Rahayu mengatakan pihaknya menganjurkan para petugas yang telah selesai melaksanakan tugasnya agar beristirahat dan mengkonsumsi air putih yang cukup sebagai upaya mencegah dehidrasi.
"Kami memberikan vitamin pada seluruh petugas agar daya tahan tubuh tetap terjaga dan bisa beristirahat yang cukup sebagai upaya mengembalikan kebugaran tubuh," katanya.
Ketua Panitia Pemungutan Suara Desa Banjardowo, Kabupaten Pemalang Adi Susanto mengatakan proses penghitungan suara Pemilu 2024 berlangsung cukup lama sehingga hal itu akan mengurangi kondisi kesehatan penyelenggara pemilu.
Penghitungan suara Pemilu 2024, kata dia, dimulai Rabu (14/2) pukul 13:30 WIB hingga Kamis pukul 01.00 WIB.
"Pelaksanaan pemilu relatif lancar seperti biasanya namun karena kurang tidur mereka jadi agak kurang enak badan dan butuh istirahat," katanya.
Menurut dia, dari hasil pengecekan kesehatan diketahui tekanan darah atau tensinya petugas PPS, KPPS, TNI, dan linmas masih bagus dan hanya kurang istirahat saja.
"Oleh karena itu, kami menyampaikan ucapan terima kasih pada Dokkes Polres Pemalang yang sudah memberikan vitamin untuk memulihkan kesehatan anggota PPS dan KPPS dalam penyelenggaraan Pemilu 2024," katanya.
Baca juga: Petugas KPPS di Kendal meninggal dunia di TPS
Kepala Kepolisian Resor Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya di Pemalang, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya berkeliling ke tempat pemungutan suara dan PPS untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para penyelenggara pemilu setelah menjalankan tugas dalam pencoblosan dan penghitungan suara pemilih Pemilu 2024.
"Alhamdulillah seluruhnya dalam keadaan sehat, hanya ditemukan beberapa petugas yang kelelahan karena kurang tidur saat proses penghitungan suara hingga dini hari," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Seksi Dokkes Penata Sri Budi Rahayu mengatakan pihaknya menganjurkan para petugas yang telah selesai melaksanakan tugasnya agar beristirahat dan mengkonsumsi air putih yang cukup sebagai upaya mencegah dehidrasi.
"Kami memberikan vitamin pada seluruh petugas agar daya tahan tubuh tetap terjaga dan bisa beristirahat yang cukup sebagai upaya mengembalikan kebugaran tubuh," katanya.
Ketua Panitia Pemungutan Suara Desa Banjardowo, Kabupaten Pemalang Adi Susanto mengatakan proses penghitungan suara Pemilu 2024 berlangsung cukup lama sehingga hal itu akan mengurangi kondisi kesehatan penyelenggara pemilu.
Penghitungan suara Pemilu 2024, kata dia, dimulai Rabu (14/2) pukul 13:30 WIB hingga Kamis pukul 01.00 WIB.
"Pelaksanaan pemilu relatif lancar seperti biasanya namun karena kurang tidur mereka jadi agak kurang enak badan dan butuh istirahat," katanya.
Menurut dia, dari hasil pengecekan kesehatan diketahui tekanan darah atau tensinya petugas PPS, KPPS, TNI, dan linmas masih bagus dan hanya kurang istirahat saja.
"Oleh karena itu, kami menyampaikan ucapan terima kasih pada Dokkes Polres Pemalang yang sudah memberikan vitamin untuk memulihkan kesehatan anggota PPS dan KPPS dalam penyelenggaraan Pemilu 2024," katanya.
Baca juga: Petugas KPPS di Kendal meninggal dunia di TPS