Temanggung (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah meningkatkan patroli pengawasan kampanye siber selama masa tenang Pemilu 2024.
Anggota Bawaslu Temanggung Sumarsih di Temanggung, Kamis, mengatakan jumlah tim siber di Temanggung berjumlah 16 orang bekerja untuk mencegah aktivitas kampanye di media sosial, khususnya di facebook dan instagram.
"Dua platfrom tersebut facebook dan instagram ini banyak penggunanya, sehingga dijadikan media untuk berkampanye oleh tim kemenangan pilpres maupun calon legislatif," katanya.
Ia mengatakan, jika ditemukan kampanye di masa tenang ini maka petugas akan langsung mengirimkan pesan ke akun yang bersangkutan agar segera menghapus. Jika imbauan dari petugas itu tidak direspon maka tim akan melaporkan ke Diskominfo Temanggung untuk kemudian dilakukan pemblokiran akun.
"Kalau saat ini temen-temen pengawas siber yang melaksanakan, kalau yang dari bawaslu kabupaten untuk kita mengirimkan imbauan, untuk langsung menghapus akun-akun media sosialnya, itu pencegahan yang kita lakukan,"
katanya.
Selain pengawasan di media sosial, Bawaslu Temanggung juga telah membentuk tim untuk mengantisipasi aksi politik uang yang dilakukan oknum tim kemenangan. Tim tersebut melakukan patroli ke desa-desa agar celah melakukan aksi politik uang dapat dicegah.
"Bawaslu Temanggung mengimbau kepada masyarakat turut serta melakukan pengawasan, jika ditemukan pelanggaran pemilu agar segera melaporkan," katanya.
Anggota Bawaslu Temanggung Sumarsih di Temanggung, Kamis, mengatakan jumlah tim siber di Temanggung berjumlah 16 orang bekerja untuk mencegah aktivitas kampanye di media sosial, khususnya di facebook dan instagram.
"Dua platfrom tersebut facebook dan instagram ini banyak penggunanya, sehingga dijadikan media untuk berkampanye oleh tim kemenangan pilpres maupun calon legislatif," katanya.
Ia mengatakan, jika ditemukan kampanye di masa tenang ini maka petugas akan langsung mengirimkan pesan ke akun yang bersangkutan agar segera menghapus. Jika imbauan dari petugas itu tidak direspon maka tim akan melaporkan ke Diskominfo Temanggung untuk kemudian dilakukan pemblokiran akun.
"Kalau saat ini temen-temen pengawas siber yang melaksanakan, kalau yang dari bawaslu kabupaten untuk kita mengirimkan imbauan, untuk langsung menghapus akun-akun media sosialnya, itu pencegahan yang kita lakukan,"
katanya.
Selain pengawasan di media sosial, Bawaslu Temanggung juga telah membentuk tim untuk mengantisipasi aksi politik uang yang dilakukan oknum tim kemenangan. Tim tersebut melakukan patroli ke desa-desa agar celah melakukan aksi politik uang dapat dicegah.
"Bawaslu Temanggung mengimbau kepada masyarakat turut serta melakukan pengawasan, jika ditemukan pelanggaran pemilu agar segera melaporkan," katanya.