Semarang (ANTARA) - Seksi wartawan olahraga (SIWO) PWI Jawa Tengah bekerja sama dengan Sukun Mc Wartono menyelenggarakan Kejuaraan Tenis Meja Perseorangan Antarmedia 2024 di Sukun Sport Center, Kudus, Sabtu (3/2).
Sejak pendaftaran dibuka pada 6 Januari 2024 lalu, tercatat sudah 25-an pendaftar yang siap bertanding dalam kejuaraan berhadiah total Rp18 juta tersebut.
Mereka adalah wartawan aktif dari berbagai media cetak, online, dan elektronik yang tersebar di Jateng. Bahkan, Plt Kepala RRI Semarang Hanifahridads dijadwalkan turut meramaikan iven ini.
Ketua Siwo PWI Jateng Erwin Ardian di Semarang, Senin, menyampaikan tingginya antusiasme peserta dalam kejuaraan tenis meja antarmedia.
Dia berharap hingga penutupan tanggal 26 Januari 2024 nanti, peserta sudah memenuhi target minimal 30 orang.
Menurut dia, kejuaraan ini bertujuan sebagai sarana menjaring para atlet yang akan diterjunkan pada ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2024 di Kalsel, Agustus mendatang.
''Event ini juga bermanfaat guna menciptakan kebugaran dan silaturahmi antarwartawan. Kita harus ingat ungkapan Latin, 'Mens sana in corpore sano' bahwa dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,'' kata Erwin..
Diakuinya, selain bulutangkis dan tenis lapangan, tenis meja menjadi cabang favorit di kontingen Jateng. Jateng pernah meraih era keemasan ketika menjadi juara umum tenis meja di Porwanas IX-2007 di Samarinda, dengan menggondol tiga emas, dan satu perunggu.
Menurut dia, persyaratan peserta adalah pemegang KTP wilayah Jateng, wartawan aktif di media Jateng (dibuktikan dengan ID Card media atau surat keterangan dari media untuk wartawan magang/wartawan kontrak/calon wartawan) serta lolos verifikasi panitia.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Sukun, Deka Hendratmanto mengatakan, ajang ini adalah pertama kali PT Sukun berkolaborasi dengan SIWO PWI Jateng dalam menggelar kegiatan olahraga tenis meja untuk menyambut dan memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2024.
Pemilihan cabang olahraga ini sesuai dengan kegiatan pembinaan olahraga tersebut di lingkungan perusahaan yang sudah berlangsung selama puluhan tahun.
Perusahaan berharap, kerja sama ini bisa berlangsung rutin setiap tahun dan menjadi program tetap SIWO PWI Jateng dan PT Sukun dalam meramaikan peringatan HPN tahun ini khususnya di wilayah Jateng.
Dari iven ini, perusahaan berharap wartawan terpacu dan terpicu untuk lebih mendalami olahraga tenis meja.
’’iven ini juga bisa menjadi salah satu ajang pencarian bakat bagi teman-teman SIWO PWI Jateng untuk mempersiapkan atlet wartawan pada kejuaraan Porwanas," katanya.
Koordinator panitia pelaksana Yuliono menyatakan, kejuaraan mengggelar nomor tunggal putra dimana jumlah peserta tiap media tidak dibatasi, serta ganda putra, di mana media diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu tim, dan setiap tim dibatasi maksimal dua pemain.
Sedangkan sistem pertandingan semua peserta akan menjalani pertandingan dengan sistem knock out untuk menentukan juara, semua pertandingan akan digelar dengan sistem "best of five games"
Untuk hadiah juara I tunggal perseorangan menerima uang pembinaan Rp 3 juta, runner up Rp 1,5 juta dan semifinalis Rp 750 ribu. Sedangkan ganda perseorangan juara I Rp 6 juta, runner up Rp 3 juta, dan semifinalis Rp 1,5 juta.
Sejak pendaftaran dibuka pada 6 Januari 2024 lalu, tercatat sudah 25-an pendaftar yang siap bertanding dalam kejuaraan berhadiah total Rp18 juta tersebut.
Mereka adalah wartawan aktif dari berbagai media cetak, online, dan elektronik yang tersebar di Jateng. Bahkan, Plt Kepala RRI Semarang Hanifahridads dijadwalkan turut meramaikan iven ini.
Ketua Siwo PWI Jateng Erwin Ardian di Semarang, Senin, menyampaikan tingginya antusiasme peserta dalam kejuaraan tenis meja antarmedia.
Dia berharap hingga penutupan tanggal 26 Januari 2024 nanti, peserta sudah memenuhi target minimal 30 orang.
Menurut dia, kejuaraan ini bertujuan sebagai sarana menjaring para atlet yang akan diterjunkan pada ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2024 di Kalsel, Agustus mendatang.
''Event ini juga bermanfaat guna menciptakan kebugaran dan silaturahmi antarwartawan. Kita harus ingat ungkapan Latin, 'Mens sana in corpore sano' bahwa dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,'' kata Erwin..
Diakuinya, selain bulutangkis dan tenis lapangan, tenis meja menjadi cabang favorit di kontingen Jateng. Jateng pernah meraih era keemasan ketika menjadi juara umum tenis meja di Porwanas IX-2007 di Samarinda, dengan menggondol tiga emas, dan satu perunggu.
Menurut dia, persyaratan peserta adalah pemegang KTP wilayah Jateng, wartawan aktif di media Jateng (dibuktikan dengan ID Card media atau surat keterangan dari media untuk wartawan magang/wartawan kontrak/calon wartawan) serta lolos verifikasi panitia.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Sukun, Deka Hendratmanto mengatakan, ajang ini adalah pertama kali PT Sukun berkolaborasi dengan SIWO PWI Jateng dalam menggelar kegiatan olahraga tenis meja untuk menyambut dan memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2024.
Pemilihan cabang olahraga ini sesuai dengan kegiatan pembinaan olahraga tersebut di lingkungan perusahaan yang sudah berlangsung selama puluhan tahun.
Perusahaan berharap, kerja sama ini bisa berlangsung rutin setiap tahun dan menjadi program tetap SIWO PWI Jateng dan PT Sukun dalam meramaikan peringatan HPN tahun ini khususnya di wilayah Jateng.
Dari iven ini, perusahaan berharap wartawan terpacu dan terpicu untuk lebih mendalami olahraga tenis meja.
’’iven ini juga bisa menjadi salah satu ajang pencarian bakat bagi teman-teman SIWO PWI Jateng untuk mempersiapkan atlet wartawan pada kejuaraan Porwanas," katanya.
Koordinator panitia pelaksana Yuliono menyatakan, kejuaraan mengggelar nomor tunggal putra dimana jumlah peserta tiap media tidak dibatasi, serta ganda putra, di mana media diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu tim, dan setiap tim dibatasi maksimal dua pemain.
Sedangkan sistem pertandingan semua peserta akan menjalani pertandingan dengan sistem knock out untuk menentukan juara, semua pertandingan akan digelar dengan sistem "best of five games"
Untuk hadiah juara I tunggal perseorangan menerima uang pembinaan Rp 3 juta, runner up Rp 1,5 juta dan semifinalis Rp 750 ribu. Sedangkan ganda perseorangan juara I Rp 6 juta, runner up Rp 3 juta, dan semifinalis Rp 1,5 juta.