Solo (ANTARA) - Seribuan lebih pelajar tingkat SD dan SMP di Solo Raya antusias mengikuti kompetisi Atletik Pertamina Junior Challenge di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, 18-20 Januari 2024.
Ada sebanyak 1.790 pelajar di wilayah Solo Raya yang mengikuti berbagai kategori seperti Kids' Athletics, Middle Distance 800 meter, Relays 5 x 80 meter, Relays 8 x 50 meter, Sprint 60 meter, dan Sprint 80 meter, kata Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Tengah, Herma Hayu, di Stadion Sriwedari Solo, Kamis.
Pengprov PASI Jawa Tengah sebagai penyelenggara, menyampaikan kegembiraannya atas partisipasi tinggi dengan total 1.790 pelajar dalam Pertamina Junior Challenge. Mereka berharap kompetisi ini, dapat menjadi pilihan utama bagi sekolah dalam membimbing siswa mengembangkan minat dan bakat atletik.
Herma Hayu menyatakan bahwa acara tersebut menjadi bagian dari Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship memberikan kontribusi positif terhadap program pembinaan. Event seperti ini, justru membantu program pembinaan. Di Pengprov PASI Jateng memiliki kegiatan pembinaan usia dini, dan SAC memberikan peluang untuk menggelar kompetisi dengan skala masif.
Pertamina Junior Challenge dianggap sebagai wadah untuk menjaga semangat olahraga di kalangan pelajar Kota Solo. Herma menekankan bahwa mengikuti kompetisi atletik tidak harus selalu bermaksud untuk menjadi atlet profesional. "Dari total 1.790 peserta, mereka bisa mendapatkan pengalaman baru, berkenalan dengan orang baru, dan tentu saja, bersenang-senang," katanya.
Dia menyatakan sebagai perwakilan Pengprov PASI Jawa Tengah, kebanggaannya karena Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, kota bersejarah dalam dunia olahraga atletik. Keputusan ini, memberikan pengalaman baru bagi peserta yang biasanya hanya mengikuti final di Jakarta.
Pertamina Junior Challenge diselenggarakan oleh Pertamina, Energen Champion, PB PASI, dan DBL Indonesia, merupakan salah satu supporting event dari Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship.
Sementara itu, Direktur DBL Indonesia Masany Audry, menyatakan kebanggaannya atas dukungan Pertamina sebagai pendukung utama kompetisi ini. Audry berharap kemitraan ini, dapat mendorong pengembangan atletik bersama PASI.
Kompetisi tersebut berlangsung di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 18-20 Januari 2024, dengan mencakup kategori seperti Kids’ Athletics, Sprint 60 m, Sprint 80 m, Relays 5 x 80 m, Relays 8 x 50 m, dan Middle Distance 800 m. Energen Champion SAC Indonesia, hasil kerja sama antara PB PASI dan DBL Indonesia, pada musim lalu berhasil melibatkan lebih dari 31 ribu pelajar dari 2.000 sekolah di sembilan regional qualifiers. Di musim 2023, partisipasi meningkat menjadi 29 ribu peserta dari 2.300 sekolah di sembilan regional qualifiers. Harapannya, SAC Indonesia terus berperan dalam mempopulerkan olahraga atletik di kalangan pelajar.
Baca juga: Indonesia tambah tiga perak di APG Hangzhou China
Ada sebanyak 1.790 pelajar di wilayah Solo Raya yang mengikuti berbagai kategori seperti Kids' Athletics, Middle Distance 800 meter, Relays 5 x 80 meter, Relays 8 x 50 meter, Sprint 60 meter, dan Sprint 80 meter, kata Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Tengah, Herma Hayu, di Stadion Sriwedari Solo, Kamis.
Pengprov PASI Jawa Tengah sebagai penyelenggara, menyampaikan kegembiraannya atas partisipasi tinggi dengan total 1.790 pelajar dalam Pertamina Junior Challenge. Mereka berharap kompetisi ini, dapat menjadi pilihan utama bagi sekolah dalam membimbing siswa mengembangkan minat dan bakat atletik.
Herma Hayu menyatakan bahwa acara tersebut menjadi bagian dari Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship memberikan kontribusi positif terhadap program pembinaan. Event seperti ini, justru membantu program pembinaan. Di Pengprov PASI Jateng memiliki kegiatan pembinaan usia dini, dan SAC memberikan peluang untuk menggelar kompetisi dengan skala masif.
Pertamina Junior Challenge dianggap sebagai wadah untuk menjaga semangat olahraga di kalangan pelajar Kota Solo. Herma menekankan bahwa mengikuti kompetisi atletik tidak harus selalu bermaksud untuk menjadi atlet profesional. "Dari total 1.790 peserta, mereka bisa mendapatkan pengalaman baru, berkenalan dengan orang baru, dan tentu saja, bersenang-senang," katanya.
Dia menyatakan sebagai perwakilan Pengprov PASI Jawa Tengah, kebanggaannya karena Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, kota bersejarah dalam dunia olahraga atletik. Keputusan ini, memberikan pengalaman baru bagi peserta yang biasanya hanya mengikuti final di Jakarta.
Pertamina Junior Challenge diselenggarakan oleh Pertamina, Energen Champion, PB PASI, dan DBL Indonesia, merupakan salah satu supporting event dari Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship.
Sementara itu, Direktur DBL Indonesia Masany Audry, menyatakan kebanggaannya atas dukungan Pertamina sebagai pendukung utama kompetisi ini. Audry berharap kemitraan ini, dapat mendorong pengembangan atletik bersama PASI.
Kompetisi tersebut berlangsung di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 18-20 Januari 2024, dengan mencakup kategori seperti Kids’ Athletics, Sprint 60 m, Sprint 80 m, Relays 5 x 80 m, Relays 8 x 50 m, dan Middle Distance 800 m. Energen Champion SAC Indonesia, hasil kerja sama antara PB PASI dan DBL Indonesia, pada musim lalu berhasil melibatkan lebih dari 31 ribu pelajar dari 2.000 sekolah di sembilan regional qualifiers. Di musim 2023, partisipasi meningkat menjadi 29 ribu peserta dari 2.300 sekolah di sembilan regional qualifiers. Harapannya, SAC Indonesia terus berperan dalam mempopulerkan olahraga atletik di kalangan pelajar.
Baca juga: Indonesia tambah tiga perak di APG Hangzhou China