Hangzhou China (ANTARA) - Atlet NPC Indonesia cabang olahraga para atletik berhasil menambah tiga medali perak dari tiga nomor yang dipertandingkan hari terakhir Asian Para Games 2023 di Stadion Huanglong Sports Centre Hangzhou China, Sabtu.
Tiga medali perak yang diperoleh atlet NPC Indonesia itu yakni pada nomor lari 400 meter T47 atas nama Nur Ferry Perdana, lompat jauh T63 atas nama Partin, dan estafet universal 4 X 100 meter atas nama Ni Made Arini Putri, Nanda Nei Sholihan, Saptoyogo Purnomo, dan Jaenal Aripin.
Pada nomor lari 400 meter, atlet Indonesia Nur Ferry Perdan, diurutan kedua dengan waktu 49.82 detik, sedangkan emas direbut atlet India, Dilit Mahadu Gavit (49.48), dan perunggu atlet Srilangka,Mara Subasinghe (50.37). Pada lomba jauh Partin menempati urutan kedua atau perak, setelah emas direbut Hajime Kondo asal Jepang dan perunggu Kantina Khumphong asal Thailand.
Menurut Nur Ferry Perdana yang turun lomba lari 400 meter T47 medali perak yang diraihnya sesuai dengan target. Medali perak ini ia persembahkan untuk calon anaknya, karena istrinya sedang hamil dan sekitar bulan Desember akan melahirkan.
"Saya targetnya memang perak sesuai dengan prediksi. Jika saya masuk tim siap ikuti Paralimpiade di Paris 2024," katanya.
Atlet Indonesia lainnya, Partin juga berhasil merebut medali perak pada lompat jauh T63 dengan jarak 5,60 meter. Partin mengatakan persiapan di Asian Para Games memang sudah dilakukan sejak dini yang berkelanjutan dengan persiapan ASEAN Para Games Kamboja.
"Lawan terberat atlet dari Jepang yang menggunakan kaki palsu keunggulannya, dia bisa memanfaatkan itu, mantulnya lebih jauh lagi. Rencana ke depan ikuti pelatih jika disarankan ikut latihan di Solo saya siap," kata warga Kali Angkrik Magelang Jateng.
Pelatih Para Atletik Indonesia Slamet Widodo
mengatakan keberhasilan para atlet Indonesia merebut tiga medali perak adalah berkat doa semua masyarakat Indonesia dan Tuhan Yang Maha Esa juga memberikan kemudahan bagi semuanya.
"Jadi cabang atletik menambah tiga medali perak sehingga terakhir total menjadi lima emas, tujuh perak, empat perunggu dari yang ditargetkan itu, empat emas, lima perak dan empat perunggu. Jadi kita melampaui perolehan medali yang ditargetkan," kata Slamet.
Setelah pulang dari Asian Para Games Hangzhou,
Atlet Para Atletik akan kembali disiapkan menuju Paralimpiade Paris 2024 dan kemudian atlet akan mengikuti kualifikasi lagi pada Desember 2023 dan kemudian Kejuaraan Dunia 2024.
Tiga medali perak yang diperoleh atlet NPC Indonesia itu yakni pada nomor lari 400 meter T47 atas nama Nur Ferry Perdana, lompat jauh T63 atas nama Partin, dan estafet universal 4 X 100 meter atas nama Ni Made Arini Putri, Nanda Nei Sholihan, Saptoyogo Purnomo, dan Jaenal Aripin.
Pada nomor lari 400 meter, atlet Indonesia Nur Ferry Perdan, diurutan kedua dengan waktu 49.82 detik, sedangkan emas direbut atlet India, Dilit Mahadu Gavit (49.48), dan perunggu atlet Srilangka,Mara Subasinghe (50.37). Pada lomba jauh Partin menempati urutan kedua atau perak, setelah emas direbut Hajime Kondo asal Jepang dan perunggu Kantina Khumphong asal Thailand.
Menurut Nur Ferry Perdana yang turun lomba lari 400 meter T47 medali perak yang diraihnya sesuai dengan target. Medali perak ini ia persembahkan untuk calon anaknya, karena istrinya sedang hamil dan sekitar bulan Desember akan melahirkan.
"Saya targetnya memang perak sesuai dengan prediksi. Jika saya masuk tim siap ikuti Paralimpiade di Paris 2024," katanya.
Atlet Indonesia lainnya, Partin juga berhasil merebut medali perak pada lompat jauh T63 dengan jarak 5,60 meter. Partin mengatakan persiapan di Asian Para Games memang sudah dilakukan sejak dini yang berkelanjutan dengan persiapan ASEAN Para Games Kamboja.
"Lawan terberat atlet dari Jepang yang menggunakan kaki palsu keunggulannya, dia bisa memanfaatkan itu, mantulnya lebih jauh lagi. Rencana ke depan ikuti pelatih jika disarankan ikut latihan di Solo saya siap," kata warga Kali Angkrik Magelang Jateng.
Pelatih Para Atletik Indonesia Slamet Widodo
mengatakan keberhasilan para atlet Indonesia merebut tiga medali perak adalah berkat doa semua masyarakat Indonesia dan Tuhan Yang Maha Esa juga memberikan kemudahan bagi semuanya.
"Jadi cabang atletik menambah tiga medali perak sehingga terakhir total menjadi lima emas, tujuh perak, empat perunggu dari yang ditargetkan itu, empat emas, lima perak dan empat perunggu. Jadi kita melampaui perolehan medali yang ditargetkan," kata Slamet.
Setelah pulang dari Asian Para Games Hangzhou,
Atlet Para Atletik akan kembali disiapkan menuju Paralimpiade Paris 2024 dan kemudian atlet akan mengikuti kualifikasi lagi pada Desember 2023 dan kemudian Kejuaraan Dunia 2024.