Solo (ANTARA) - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar pelatihan cek fakta berita bohong bagi 150 jurnalis berbagai media massa dari sejumlah wilayah di Indonesia menjelang Pemilu 2024.

Direktur Eksekutif AMSI, Adi Prasetya, dalam siaran pers di Solo, Senin, mengatakan pelatihan digelar berurutan di wilayah Jakarta, Padang, Makassar, Denpasar, dan Solo.

"AMSI melatih jurnalis dari 150 media massa untuk menjadi pemeriksa fakta," katanya.

Targetnya, kata dia, akan dihasilkan 2.440 artikel, video, serta grafis konten debunking maupun prebunkin.

AMSI, lanjut dia, mendapat dukungan dari Google News Initiative untuk menggelar berbagai kegiatan seputar cek fakta.

Menurut dia, cek fakta menjadi unggulan  AMSI untuk bisa berkolaborasi dan memberikan literasi kepada sejumlah pemangku kepentingan.

Program tersebut, lanjut dia, juga bisa diandalkan oleh masyarakat di tengah gempuran informasi bohong secara digital.

Ia mengatakan pelatihan cek fakta bagi para jurnalis diharapkan bisa mencegah Indonesia dari banjir disinformasi sekaligus menjadikan masyarakat bisa lebih waspada dan punya kekebalan dari virus berita bohong.

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024