Temanggung (ANTARA) - Sejumlah relawan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, antara lain RAPI Temanggung, MMT, Paskot, dan Basnaz, menyalurkan bantuan air bersih di Desa Gentan, Kranggan, sebanyak 12 unit mobil tangki.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi di Temanggung, Minggu, menyampaikan terima kasih atas kepedulian sejumlah komunitas relawan membantu air bersih di daerah kekeringan pada musim kemarau ini.
Ia menjelaskan sejak musim kemarau tahun ini BPBD sudah menyalurkan sebanyak 194 tangki air bersih ke berbagai desa yang terdampak kekeringan.
Menurut dia penyaluran bantuan air bersih akan terus dilakukan sampai bencana kekeringan berakhir.
"Masyarakat saya minta jangan khawatir, kalau masih butuh bantuan air langsung hubungi BPBD. Alokasi anggaran untuk penyaluran air bersih masih mencukupi," katanya.
Ia menyampaikan untuk penanganan kekeringan tahun ini, Pemkab Temanggung melalui BPBD mengalokasikan dana untuk 151 tangki air bersih. Selain dari APBD Ada juga bantuan air bersih dari pihak lain, seperti dari PMI, BUMD, perbankan,CSR perusahaan, dan organisasi kemasyarakatan.
"Kami berupaya semaksimal mungkin agar bantuan air bersih ini bisa tersebar merata serta mencukupi kebutuhan masyarakat. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat sudah turun hujan sehingga bencana kekeringan ini bisa berkurang, seandainya belum mencukupi akan kami usulkan lewat anggaran perubahan," katanya.
Ia menyebutkan berdasarkan data yang ada, wilayah yang mengalami kekeringan sampai saat ini sebanyak 21 desa yang tersebar di 11 kecamatan, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 10.199 Jiwa dari 3.008 keluarga.
"Kami masih terus mengidentifikasi desa-desa yang terdampak kekeringan" katanya.
Ketua RAPI Kabupaten Temanggung Pria Andaka mengatakan bantuan dari relawan sebanyak 12 tangki dan disalurkan selama dua hari ini.
"Marilah kita jaga alam ini agar sumber-sumber air terus terjaga, air sebagai sumber kehidupan tidak ada gantinya, hari ini kami menyalurkan bantuan air bersih desa Gentan, Kecamatan Kranggan," katanya.
Baca juga: PMI-BPBD Batang salurkan air bersih kepada warga terdampak kekeringan
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi di Temanggung, Minggu, menyampaikan terima kasih atas kepedulian sejumlah komunitas relawan membantu air bersih di daerah kekeringan pada musim kemarau ini.
Ia menjelaskan sejak musim kemarau tahun ini BPBD sudah menyalurkan sebanyak 194 tangki air bersih ke berbagai desa yang terdampak kekeringan.
Menurut dia penyaluran bantuan air bersih akan terus dilakukan sampai bencana kekeringan berakhir.
"Masyarakat saya minta jangan khawatir, kalau masih butuh bantuan air langsung hubungi BPBD. Alokasi anggaran untuk penyaluran air bersih masih mencukupi," katanya.
Ia menyampaikan untuk penanganan kekeringan tahun ini, Pemkab Temanggung melalui BPBD mengalokasikan dana untuk 151 tangki air bersih. Selain dari APBD Ada juga bantuan air bersih dari pihak lain, seperti dari PMI, BUMD, perbankan,CSR perusahaan, dan organisasi kemasyarakatan.
"Kami berupaya semaksimal mungkin agar bantuan air bersih ini bisa tersebar merata serta mencukupi kebutuhan masyarakat. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat sudah turun hujan sehingga bencana kekeringan ini bisa berkurang, seandainya belum mencukupi akan kami usulkan lewat anggaran perubahan," katanya.
Ia menyebutkan berdasarkan data yang ada, wilayah yang mengalami kekeringan sampai saat ini sebanyak 21 desa yang tersebar di 11 kecamatan, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 10.199 Jiwa dari 3.008 keluarga.
"Kami masih terus mengidentifikasi desa-desa yang terdampak kekeringan" katanya.
Ketua RAPI Kabupaten Temanggung Pria Andaka mengatakan bantuan dari relawan sebanyak 12 tangki dan disalurkan selama dua hari ini.
"Marilah kita jaga alam ini agar sumber-sumber air terus terjaga, air sebagai sumber kehidupan tidak ada gantinya, hari ini kami menyalurkan bantuan air bersih desa Gentan, Kecamatan Kranggan," katanya.
Baca juga: PMI-BPBD Batang salurkan air bersih kepada warga terdampak kekeringan