Magelang (ANTARA) - Lebih dari 109.000 usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) di Kabupaten Magelang selama ini telah memberikan kontribusi besar dalam menggerakkan roda ekonomi, kata Bupati Magelang Zaenal Arifin.
"Melalui kolaborasi dan sinergitas dengan berbagai stakeholder, saya menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan hari ini, dalam upaya mendorong pertumbuhan sektor UMKM di Kabupaten Magelang, guna mewujudkan UMKM yang tangguh dan mandiri," katanya di Magelang, Sabtu.
Ia menyampaikan hal tersebut pada pembukaan Festival Lapak Pilar di Kecamatan Tempuran.
Menurut dia, selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi, menjaga kestabilan perekonomian dan penyerapan tenaga kerja, UMKM juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan melalui pengembangan dunia usaha.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Magelang sangat menaruh perhatian terhadap pertumbuhan UMKM yang saat ini sedang berkembang.
Ia berharap kegiatan ini mampu mendorong dan menumbuhkan para pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Tempuran sehingga nantinya produk-produk yang dijual akan dapat menciptakan dan mempunyai pangsa pasar luas, yang bisa meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat para pelaku UMKM.
"Ini sekaligus merupakan bagian dari ikhtiar bersama, dalam rangka mewujudkan kolaborasi UMKM agar terus produktif untuk menghasilkan karya yang inovatif," katanya.
Camat Tempuran Yuvita Isni Kadratin menyampaikan kegiatan Festival Lapak Pilar ini berlangsung selama dua hari yaitu pada 16-17 September 2023 yang diikuti oleh para pelaku UMKM dari 15 desa di wilayah Kecamatan Tempuran.
"Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk keberlanjutan Pemerintah Kecamatan Tempuran dalam memberikan sarana atau ruang bagi para pelaku UMKM untuk menampilkan, mempromosikan dan menjual produk-produk yang dihasilkan," katanya.
"Melalui kolaborasi dan sinergitas dengan berbagai stakeholder, saya menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan hari ini, dalam upaya mendorong pertumbuhan sektor UMKM di Kabupaten Magelang, guna mewujudkan UMKM yang tangguh dan mandiri," katanya di Magelang, Sabtu.
Ia menyampaikan hal tersebut pada pembukaan Festival Lapak Pilar di Kecamatan Tempuran.
Menurut dia, selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi, menjaga kestabilan perekonomian dan penyerapan tenaga kerja, UMKM juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan melalui pengembangan dunia usaha.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Magelang sangat menaruh perhatian terhadap pertumbuhan UMKM yang saat ini sedang berkembang.
Ia berharap kegiatan ini mampu mendorong dan menumbuhkan para pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Tempuran sehingga nantinya produk-produk yang dijual akan dapat menciptakan dan mempunyai pangsa pasar luas, yang bisa meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat para pelaku UMKM.
"Ini sekaligus merupakan bagian dari ikhtiar bersama, dalam rangka mewujudkan kolaborasi UMKM agar terus produktif untuk menghasilkan karya yang inovatif," katanya.
Camat Tempuran Yuvita Isni Kadratin menyampaikan kegiatan Festival Lapak Pilar ini berlangsung selama dua hari yaitu pada 16-17 September 2023 yang diikuti oleh para pelaku UMKM dari 15 desa di wilayah Kecamatan Tempuran.
"Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk keberlanjutan Pemerintah Kecamatan Tempuran dalam memberikan sarana atau ruang bagi para pelaku UMKM untuk menampilkan, mempromosikan dan menjual produk-produk yang dihasilkan," katanya.