Semarang (ANTARA) - Komunitas Sepeda Motor Listrik Gesits Riders Indonesia (GRID) selenggarakan acara Touring Motor Listrik dengan Rute Jakarta-Dieng bertajuk Electric Vehicle Adventure Dieng Plateu 2023, (8-11/9).
Touring ini diikuti oleh delapan peserta yang melakukan start dari Jabodetabek, empat peserta dari Bandung dan Cirebon, dan 23 peserta start dari Jateng DIY. Seluruh peserta akan menuju garis finis di Dieng Plateau Wonosobo, Jawa Tengah.
Peserta touring berhenti di beberapa titik transit selama perjalanan sejauh 415 kilometer dari Jakarta menuju Dieng Plateau. Selain untuk beristirahat, rombongan juga isi daya atau charging di beberapa titik Kantor PLN seperti di lokasi Bekasi Kota, Pamanukan, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Borobudur Magelang dan Wonosobo.
Maman Suparman, salah satu peserta touring yang berpengalaman perjalanan jauh dengan motor listrik menyampaikan segudang keunggulan kendaraan listrik berbasis baterai tersebut.
"Sebelumnya saya pribadi juga telah melakukan beberapa perjalanan touring menggunakan motor listrik, seperti Jakarta - Mandalika sejauh 3200 KM, kemudian Jakarta - Aceh sejauh 6200 KM. Selama Perjalanan saya merasa motor listrik sudah cukup mumpuni secara durabilitas dan lain-lain sangat baik bahkan setara kendaraan konvensional BBM," ujar Maman.
Maman menambahkan bahwa ketakutan-ketakutan mengenai kendaraan listrik itu tidak benar. "Ketakutan masyarakat seperti molis (motor listrik) itu menyetrum, atau tidak bisa jalan jauh, itu tidak benar dan sudah bisa saya buktikan sendiri. Saya sudah pernah melakukan perjalanan Jakarta - Surabaya selama 23 jam nonstop sekitar 800 KM, kendaraan listrik sudah sangat baik untuk saat ini," imbuhnya.
Eko Saputro, Leader Touring mengemukakan bahwa PLN memberikan dukungan yang luar biasa dalam upayanya dan rekan-rekan GRID mengampanyekan transisi energi bersih ke masyarakat.
"Alhamdulillah sangat didukung, di setiap titik peristirahatan disediakan titik charge dan diberikan kenyamanan. Semoga ke depan makin banyak lokasi chargingnya dan semakin memberikan kenyamanan berkendara bagi pemakai Electric Vehicle (EV)," Terang Eko.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi menyampaikan dukungannya bagi kegiatan touring motor listrik ini.
"Touring-touring seperti ini sangat penting untuk bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa motor listrik itu aman dan nyaman serta ramah lingkungan. Durabilitas motor diuji langsung oleh pengguna melewati serangkaian jarak yang jauh dan elevasi tanjakan dan turunan yang bervariasi," jelas Soffin.
Pihaknya menambahkan bahwa ke depan masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk bisa menggunakan motor listrik, karena PLN menyediakan ekosistem kendaraan listrik yang handal dengan lokasi charging umum berupa 465 Unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan 45 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dapat diakses oleh seluruh pengguna EV di Jateng dan DIY.
Sejauh ini, terdapat 846 SPKLU di seluruh Indonesia, di antaranya 620 SPKLU milik PLN, sedangkan sisanya milik agen tunggal pemegang merek (ATPM) yakni Hyundai 157 SPKLU, Mitsubishi 17 SPKLU, dan 52 SPKLU dari mitra lainnya. ***
Touring ini diikuti oleh delapan peserta yang melakukan start dari Jabodetabek, empat peserta dari Bandung dan Cirebon, dan 23 peserta start dari Jateng DIY. Seluruh peserta akan menuju garis finis di Dieng Plateau Wonosobo, Jawa Tengah.
Peserta touring berhenti di beberapa titik transit selama perjalanan sejauh 415 kilometer dari Jakarta menuju Dieng Plateau. Selain untuk beristirahat, rombongan juga isi daya atau charging di beberapa titik Kantor PLN seperti di lokasi Bekasi Kota, Pamanukan, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Borobudur Magelang dan Wonosobo.
Maman Suparman, salah satu peserta touring yang berpengalaman perjalanan jauh dengan motor listrik menyampaikan segudang keunggulan kendaraan listrik berbasis baterai tersebut.
"Sebelumnya saya pribadi juga telah melakukan beberapa perjalanan touring menggunakan motor listrik, seperti Jakarta - Mandalika sejauh 3200 KM, kemudian Jakarta - Aceh sejauh 6200 KM. Selama Perjalanan saya merasa motor listrik sudah cukup mumpuni secara durabilitas dan lain-lain sangat baik bahkan setara kendaraan konvensional BBM," ujar Maman.
Maman menambahkan bahwa ketakutan-ketakutan mengenai kendaraan listrik itu tidak benar. "Ketakutan masyarakat seperti molis (motor listrik) itu menyetrum, atau tidak bisa jalan jauh, itu tidak benar dan sudah bisa saya buktikan sendiri. Saya sudah pernah melakukan perjalanan Jakarta - Surabaya selama 23 jam nonstop sekitar 800 KM, kendaraan listrik sudah sangat baik untuk saat ini," imbuhnya.
Eko Saputro, Leader Touring mengemukakan bahwa PLN memberikan dukungan yang luar biasa dalam upayanya dan rekan-rekan GRID mengampanyekan transisi energi bersih ke masyarakat.
"Alhamdulillah sangat didukung, di setiap titik peristirahatan disediakan titik charge dan diberikan kenyamanan. Semoga ke depan makin banyak lokasi chargingnya dan semakin memberikan kenyamanan berkendara bagi pemakai Electric Vehicle (EV)," Terang Eko.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi menyampaikan dukungannya bagi kegiatan touring motor listrik ini.
"Touring-touring seperti ini sangat penting untuk bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa motor listrik itu aman dan nyaman serta ramah lingkungan. Durabilitas motor diuji langsung oleh pengguna melewati serangkaian jarak yang jauh dan elevasi tanjakan dan turunan yang bervariasi," jelas Soffin.
Pihaknya menambahkan bahwa ke depan masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk bisa menggunakan motor listrik, karena PLN menyediakan ekosistem kendaraan listrik yang handal dengan lokasi charging umum berupa 465 Unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan 45 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dapat diakses oleh seluruh pengguna EV di Jateng dan DIY.
Sejauh ini, terdapat 846 SPKLU di seluruh Indonesia, di antaranya 620 SPKLU milik PLN, sedangkan sisanya milik agen tunggal pemegang merek (ATPM) yakni Hyundai 157 SPKLU, Mitsubishi 17 SPKLU, dan 52 SPKLU dari mitra lainnya. ***